Suara.com - Beredar informasi bahwa Stasiun Gambir pensiun untuk layanan perjalanan jarak jauh. Informasi tersebut beredar di berbagai media sosial.
Salah satunya sebuah akun Instagram yang menyatakan stasiun gambir pensiun. Informasi tersebut diunggah pada Selasa (7/6/2022).
Akun Instagram tersebut mengunggah foto bertulisakan 'Stasiun Gambir Akhirnya Pensiun'.
Berikut narasinya:
Baca Juga: CEK FAKTA: Beredar Video Jokowi dan Iriana Sebarkan Kaos 3 Periode, Benarkah?
"Stasiun Gambir dikabarkan akan menghentikan layanan perjalanan jarak jauhnya untuk fokus pada jalur KRL-nya. Dengan keputusan ini, stasiun Manggarai akan menjadi pengganti layanan perjalanan jarak jauh. Ditjen Perhubungan menjelaskan bahwa rencana ini seharusnya dimulai pada tahun 2021 tetapi ditunda karena beberapa kemunduran. Tidak ada lagi pemandangan Monas"
Lalu benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Melansir laman resmi kominfo.go.id, informasi tersebut mengjilangkan konteks penting sehingga mengandung misinformasi.
Narasi unggahan tersebut hanya menuliskan mengenai berhentinya layanan perjalanan jarak jauh Stasiun Gambir. Namun tidak menyebutkan bahwa itu masih tahap rencana.
Baca Juga: Asal Usul Stasiun Gambir, Stasiun Bersejarah yang Dikabarkan Mau Pensiun
Pensiunnya Stasiun Gambir baru akan terealisasi pada tahun 2025 apabila berjalan sesuai rencana.
Konteks yang hilang tersebut berpotensi menimbulkan kesalahpahaman mengenai operasional pelayanan di Stasiun Gambir.
Vice President Public Relations PT Kereta Api Indonesia Joni Martinus menegaskan bahwa Stasiun Gambir masih terus melayani pelanggan kereta api jarak jauh hingga saat ini.
Pihaknya mengimbau masyarakat yang sudah membeli tiket dan akan naik kereta api jarak jauh untuk tidak perlu khawatir mengenai informasi yang beredar mengingat rencana tersebut belum akan terealisasi saat ini.
Kesimpulan
Melalui berbagai penjelasan di atas, maka informasi yang menyatakan bahwa Stasiun Gambir sudah pensiun layani perjalanan jarak jauh adalah salah.
Informasi tersebut masuk dalam kategori konten menyesatkan.