Suara.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menjadi sorotan publik seusai memperkenalkan kekayaan seni budaya daerah serta UMKM Solo di Le BHV Marais, Paris, Prancis.
Tak hanya itu, putra pertama Presiden Joko Widodo atau Jokowi ini juga mendapat pujian lantaran berpidato bahasa Inggris dengan lancar di hadapan warga Paris.
Sejumlah warganet di jagad Twitter berbondong-bondong memuji Gibran yang lancar berpidato bahasa Inggris. Pemilik akun Twitter @/Leon*******tari menjadi salah satu yang menyampaikan kekagumannya.
“'Gibran bisa selancar itu pakai bahasa Inggris dan tanpa teks pulak? Hmmm, pasti lipsync!' Ya ngga drun,” cuitnya sembari membubuhkan video pidato Gibran, seperti dikutip Suara.com, Kamis (9/6/2022).
Baca Juga: Megawati Ungkap Hubungannya dengan Jokowi Suka Digoreng, Roy Suryo Sentil Harga Migor
Warganet lain menilai kelihaian Gibran tak lepas dari pengalamannya bersekolah di luar negeri.
“Untungnya Gibran pernah sekolah di Ausi. La Pak Jokowi yang notabene bolak-balik ke luar negeri ngobrol sama bule melulu,” komentar warganet.
“Yoh sip bro. Medhok-medhok sithik malah joss. Jonglish (jowo english) Solo ben famous ning mancanegara,” imbuh warganet lain.
Namun ada pula yang skeptis dengan kemampuan Gibran. Seorang warganet melingkari alat teleprompter yang tampak di depan Gibran ketika sang Wali Kota berpidato. Dia pun menjelaskan kegunaan alat tersebut.
“Yuk belajar dulu sebelum mencaci! Tau alat ini gak? Yups bener banget ini adalah teleprompter, alat bantu baca khususnya bagi seseorang yang ingin berbicara di depan umum. Dengan alat ini, orang tersebut akan terlihat seperti berbicara lisan tanpa menggunakan teks,” komentar warganet.
Baca Juga: Banyak Tugas dari Jokowi, Luhut Minta Restu DPR Tambah Anggaran Rp146 Miliar untuk Kemenkomarves
Terlepas pro-kontra pidato Gibran, acara yang bertema “Java in Paris” itu sukses mengenalkan budaya Jawa, khususnya Solo ke khalayak dunia.
Gibran menyampaikan gelaran tersebut jadi momentum penting untuk memperkenalkan Batik Solo di Paris, yang merupakan pusat fesyen dunia.
“Semua kita bawa, produk-produk terbaik kita. Saya sempat mengantarkan langsung BHV Marais ke pabrik dan pengrajin Batik di Solo. Ini supaya mereka tahu bagaimana proses, sejarah hingga filosofi dari motif yang ada,” ujar Gibran.
Selain itu, Gibran mengatakan acara tersebut bisa menjadi peluang bagi UMKM Solo untuk masuk ke pasar global. Ia menyebut ada 1.200 produk UMKM lokal yang diboyongnya ke Paris.
“Sudah satu tahun ini kita ada program dengan Kampus UMKM Shopee Ekspor Solo. Dan ini kita ada kesempatan untuk membawa produk-produk terbaik kita ke Paris. Kita juga dapat kesempatan seniman kita untuk tampil di Paris.”
Acara tersebut berlangsung selama 8 hari, mulai 8 Juni-15 Juni 2022 dengan melibatkan sejumlah pekerja seni budaya di bawah asuhan Eko Pece. Eko Pece sendiri merupakan koreografer kondang asal Solo, yang pernah bekerjasama dengan diva Madonna.
Kontributor : Alan Aliarcham