PKS Tak Masalah Capreskan Cak Imin, Tapi Tunggu Satu Partai Gabung di Koalisi

Kamis, 09 Juni 2022 | 15:36 WIB
PKS Tak Masalah Capreskan Cak Imin, Tapi Tunggu Satu Partai Gabung di Koalisi
Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi menegaskan kembali bahwa pihaknya tidak masalah untuk mengusung Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden sering koalisi yang dibentuk bersama PKB.

Dukungan itu akan diberikan PKS selama memang Muhaimin atau Cak Imin dinilai mumpuni sebagai capres.

"Kalau Cak Imin cocok, PKS ready dan siap. Enggak masalah," kata Aboe di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (9/6/2022).

Hanya saja, diingatkan Aboe bahwa koalisi tersebut masih membutuhkan dukungan dari satu partai agar bisa mengusung capres.

Baca Juga: Survei SMRC: Ganjar Pranowo Paling Banyak Dipilih Kalau Pilpres 2024 Digelar Sekarang, Prabowo dan Anies Keok

Sehingga keputusan mengusung Cak Imin sebagai capres tentu masih belum bulat karena harus menunggu dialog dengan satu partai lagi.

"Tapi kami baru berdua nanti datang satu lagi, welcome," kata Aboe.

Sebelumnya Partai Kebangkitan Bangsa membuka peluang berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera.

Menanggapi itu, Aboe mengaku tidak masalah jika koalisi itu pada akhirnya mengusung Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai calon presiden.

Menurut Aboe apabila memang Ketua Umun PKB itu dianggap layak untuk maju maka PKS bisa mengobrolkan hal tersebut.

Baca Juga: Kontestasi Pilpres 2024 Nanti PKS dan PKB Sepakat Bentuk Poros Ketiga: 'Tembok Berlin' Kita Pecahkan...

"Ya enggak apa-apa kalau mau Cak Imin layak kita lihat nanti kita obrol dulu," kata Aboe di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (8/6/2022).

Kendati begitu, kata Aboe nantinya PKS akan melihat rekam jejak kandidat yang tentu akan mereka usung, termasuk Cak Imin.

"Kita punya jejak digital orang ini kan ada, mau ke mana dia, siapa dia, bagaimana dia situasi kepribadiannya apa? Itu kan ada di depan mata kita," ujar Aboe.

"Oleh karena itu kita tidak akan buta dengan perjalanan waktu di belakang kemarin," kata Aboe.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI