Suara.com - Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi menegaskan kembali bahwa pihaknya tidak masalah untuk mengusung Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden sering koalisi yang dibentuk bersama PKB.
Dukungan itu akan diberikan PKS selama memang Muhaimin atau Cak Imin dinilai mumpuni sebagai capres.
"Kalau Cak Imin cocok, PKS ready dan siap. Enggak masalah," kata Aboe di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (9/6/2022).
Hanya saja, diingatkan Aboe bahwa koalisi tersebut masih membutuhkan dukungan dari satu partai agar bisa mengusung capres.
Sehingga keputusan mengusung Cak Imin sebagai capres tentu masih belum bulat karena harus menunggu dialog dengan satu partai lagi.
"Tapi kami baru berdua nanti datang satu lagi, welcome," kata Aboe.
Sebelumnya Partai Kebangkitan Bangsa membuka peluang berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera.
Menanggapi itu, Aboe mengaku tidak masalah jika koalisi itu pada akhirnya mengusung Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai calon presiden.
Menurut Aboe apabila memang Ketua Umun PKB itu dianggap layak untuk maju maka PKS bisa mengobrolkan hal tersebut.
"Ya enggak apa-apa kalau mau Cak Imin layak kita lihat nanti kita obrol dulu," kata Aboe di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (8/6/2022).
Kendati begitu, kata Aboe nantinya PKS akan melihat rekam jejak kandidat yang tentu akan mereka usung, termasuk Cak Imin.
"Kita punya jejak digital orang ini kan ada, mau ke mana dia, siapa dia, bagaimana dia situasi kepribadiannya apa? Itu kan ada di depan mata kita," ujar Aboe.
"Oleh karena itu kita tidak akan buta dengan perjalanan waktu di belakang kemarin," kata Aboe.