Suara.com - India menghadapi kecaman yang mengalir dari berbagai negara Muslim usai dua pejabat tinggi dari partai berkuasa menghina Nabi Muhammad SAW.
Diketahui sosok politisi partai berkuasa India itu adalah Nupur Sharma dan Naveen Kumar Jindal yang menghina Nabi Muhammad SAW dalam acara debat televisi.
Ucapan dan tweet mereka telah memicu krisis diplomatik dimana sebanyak 12 negara menyampaikan kemarahan dan kecaman atas pernyataan para politisi Partai Bharatiya Janata (BJP) tersebut.
Menyadur dari Hindustan Times, sejauh ini ada 12 negara yang mengecam dan memprotes pernyataan politisi India yang menghina Nabi Muhammad SAW.:
Baca Juga: Sosok Nupur Sharma, Politisi Cantik India Yang Kini Dikutuk Muslim Dunia Karena Hina Nabi Muhammad
- Qatar
- Arab Saudi
- Kuwait
- Yordania
- Oman
- Uni Emirat Arab
- Pakistan
- Afghanistan
- Bahrain
- Maladewa
- Indonesia
- Libya
Tuntut Permintaan Maaf
Negara-negara itu menyatakan kecaman dan penolakan mereka terhadap penghinaan Nabi Muhammad SAW. Selain itu mereka juga menuntut permintaan maaf dari pemerintah Perdana Menteri Narendra Modi.
Sementara itu BJP telah menangguhkan juru bicaranya, Nupur Sharma dan memecat Naveen Jindal atas komentar kontroversial mereka. Pernyataan kontroversial dua politisi itu juga memicu tren di media sosial di berbagai negara yang menyerukan boikot produk India.
Pernyataan Kontroversial Tentang Hina Nabi Muhammad SAW
Diketahui dalam sebuah debat yang disiarkan stasiun televisi "Indian Times Now" pada 26 Mei 2022, Nupur Sharma diduga mengolok-olok Al Quran yang menurutnya telah mengatakan bahwa "bumi itu datar".
Baca Juga: 5 Film Terbaik Sonam Kapoor, Artis India yang Ulang Tahun Ke-37 Tahun
Ia juga membuat pernyataan tentang Nabi Muhammad SAW yang telah memicu kemarahan di kalangan umat muslim India.
Sudah Dihapus dan Minta Maaf
Komentar itu dibuat oleh Nupur Sharma dengan latar belakang serangkaian insiden komunal di seluruh negeri. Kepala media BJP Naveen Jindal memposting tweet tentang Nabi Muhammad SAW yang kemudian ia hapus.
Polisi Delhi pun telah memberikan keamanan kepada Nupur Sharma dan keluarganya setelah ada kasus pengaduan bahwa ia mendapat ancaman pembunuhan. Nupur Sharma juga telah mengunggah permintaan maaf di Twitter dengan mengatakan bahwa itu bukan niatnya untuk menyakiti sentimen agama siapapun.
Kontributor : Trias Rohmadoni