Sosok Nupur Sharma, Politisi Cantik India Yang Kini Dikutuk Muslim Dunia Karena Hina Nabi Muhammad

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 09 Juni 2022 | 14:34 WIB
Sosok Nupur Sharma, Politisi Cantik India Yang Kini Dikutuk Muslim Dunia Karena Hina Nabi Muhammad
Politisi India Nupur Sharma Hina Nabi Muhammad [Instagram/Nupur Sharma]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pernyataan Nupur Sharma yang dikeluarkan dalam debat televisi kurang dari dua pekan lalu, membuat marah warga Muslim di India dan juga belasan negara-negara berpenduduk mayoritas Muslim.

Di Indonesia, Kementerian Luar Negeri telah memanggil Duta Besar India di Jakarta, Manoj Kumar Bharti.

"Indonesia mengutuk keras pernyataan yang merendahkan Nabi Muhammad SAW oleh dua orang politisi India. Pesan ini telah disampaikan kepada Duta Besar India di Jakarta," tulis akun Twitter resmi @Kemlu_RI.

Sebagai buntut dari kejadian tersebut, BJP mengeluarkan Nupur Sharma dari keanggotaan partai. Demikian juga kepala bagian media BJP di Delhi, Naveen Kumar Jindal, lantaran membagikan tangkapan layar pernyataan Sharma.

BJP menyatakan "menentang ideologi yang menghina atau merendahkan sekte atau agama " dan menambahkan bahwa partai itu tidak "mempromosikan orang-orang atau filosofi seperti itu".

Di samping itu, dalam upaya menenangkan negara-negara Islam dan berpenduduk mayoritas Muslim, para diplomat India mengatakan pernyataan tersebut tidak mencerminkan sikap pemerintah dan hanyalah "pandangan dari unsur pinggiran".

Namun banyak orang menekankan bahwa Sharma bukanlah orang pinggiran.

Karier Nupur Sharma

Nupur Sharma juru bicara Partai Bharatiya Janata, partai penguasa India pimpinan PN Narendra Modi menghina Nabi Muhammad SAW. (Foto: AFP)
Nupur Sharma juru bicara Partai Bharatiya Janata, partai penguasa India pimpinan PN Narendra Modi menghina Nabi Muhammad SAW. (Foto: AFP)

Sebelum diberhentikan, pengacara berusia 37 tahun itu adalah sosok yang dicari-cari sebagai "juru bicara resmi BJP" yang tampil dalam debat televisi setiap malam untuk mewakili dan sekaligus membela pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi.

Baca Juga: 5 Fakta Aksi Politikus India Hina Nabi Muhammad, Langsung Dipecat Partainya

Mengambil jurusan hukum di Universitas Delhi, Sharma merintis karier politiknya pada 2008. Ketika itu dia dipilih sebagai ketua persatuan mahasiswa yang dicalonkan oleh Akhil Bharatiya Vidyarthi Parishad (ABVP), sayap mahasiswa dari gerakan nasionalis Hindu, Rashtriya Swayamsevak Sangh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI