Suara.com - Seorang pensiunan pegawai RRI Madiun bernama Aris Budianto menjadi korban pembunuhan. Aris ditemukan bersimbah darah di Jalan Sentul Gang II, kelurahan Banjarejo, kecamatan Taman, Kota Madiun.
Aris Budianto merupakan seorang pria berusia 58 tahun. Ia baru resmi pensiun dari RRI Madiun pada 1 Juni 2022 lalu. Ia selama ini tinggal di Jalan Sentul gang II atau tak jauh dari lokasi ia ditemukan bersimbah darah.
Aris hanya sehari menikmati waktu sebagai seorang pensiunan. Sehari setelah pensiun, Aris justru ditemukan tak bernyawa pada 2 Juni 2022. Ia menjadi korban pembunuhan.
Berikut ini fakta-fakta tentang kasus pembunuhan pensiunan RRI yang menggegerkan warga Madiun ini.
Baca Juga: Hujan Deras Masih Akan Mengguyur Madiun Musim Kemarau Ini, BPBD Minta Warga Waspada
1. Diserang saat Mau Salat Subuh
Pria yang baru sehari purnatugas sebagai pegawai RRI Madiun per 1 Juni 2022 tersebut diserang orang tak dikenal saat hendak menunaikan salat subuh di masjid sekitar rumahnya. Aris Budianto diserang menggunakan celurit saat hendak pergi ke masjid
Akibat penyerangan itu, Aris mengalami sejumlah luka bacok di telapak tangan, lengan kanan dan bagian leher.
Saat ditemukan warga, Aris sudah bersimbah darah dan masih mengenakan sarung. Aris ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa.
Dari hasil autopsi yang dilakukan saksi ahli dokter forensik RS Bhayangkara Kediri, terdapat empat luka akibat bacokan senjata tajam, yakni di telapak tangan kanan, lengan kanan bagian atas dan bawah, serta bagian leher.
2. Penyerangan Terekam CCTV
Penyerangan yang merenggut nyawa Aris Budiarto ternyata tak dilakukan seorang diri. Ternyata, Aris diserang lebih dari satu orang atau tepatnya empat orang.
Hal itu diketahui karena peristiwa itu terekam kamera pengawas atau CCTV yang ada di sekitar lokasi. Kepala Satuan Reskrim Polres Madiun Kota AKP Tatar Hernawan mengatakan pihaknya masih memburu para pelaku.
Polres Madiun dibantu tim dari Polda Jawa Timur memburu para pelaku yang melarikan diri ke luar kota.
3. Satu Tersangka Tertangkap
Dari empat pelaku yang diburu, satu tersangka sudah diamankan pihak kepolisian. Pelaku berinisial NS (45) ditangkap saat berada di rumah orang tuanya di Bangkalan, Madura.
NS ternyata merupakan tetangga dari korban. Kesehariiannya, Ns bekerja sebagai penjual es batu. Pihak kepolisian kini masih memburu tiga orang lain yang terekam dalam kamera pengawas atau CCTV di sekitar lokasi.
4. Dugaan Motif Asmara
Pihak kepolisian masih mencari keberadaan istri pelaku yang disebut-sebut sebagai orang penting dalam pembunuhan ini. Ada dugaan yang mengarah bahwa istri pelaku memiliki hubungan khusus dengan korban.
Dugaan itu muncul dari hasil keterangan saksi tetangga. Saat pelaku ditangkap di Madura, ia tak bersama istri. Ternyata, istri pelaku memang sudah tak ada di rumah sebelum kejadian pembunuhan tersebut.
5. Aris Bekerja 37 Tahun di RRI
Sebelum resmi pensiun pada 1 Juni 2022, Aris Budianto merupakan sosok penting di RRI Madiun. Pria kelahiran Ponorogo itu sudah mengabdikan diri sebagai pegawai RRI selaam 37 tahun.
Sebelum resmi pensiun, Aris menjadi pengarah siaran Programa 1. RRI Madiun pun merasa kehilangan sosok yang dikenal dekat dengan rekan-rekan sekantornya.
Kontributor: Lukman Hakim
Kontributor : Lukman Hakim