Ciri-ciri Penyakit Ain dan Cara Pencegahannya Sesuai Sunnah Islam

Rifan Aditya Suara.Com
Kamis, 09 Juni 2022 | 12:55 WIB
Ciri-ciri Penyakit Ain dan Cara Pencegahannya Sesuai Sunnah Islam
ciri-ciri penyakit ain - Ilustrasi membenci teman.(pexels/keira burton)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mendengar tentang penyakit ain, pasti sudah tidak asing lagi ditelinga karena baru-baru ini penyakit tersebut ramai menjadi perbincangan publik. Lalu apa saja ciri-ciri penyakit ain yang perlu diketahui ini?

Berbeda dengan penyakit lainnya, penyakit ini bukan termasuk penyakit medis yang penyembuhannya menggunakan perawatan atau pengobatan tertentu melainkan ain adalah penyakit hati. Simak selengkapnya mengenai ciri-ciri penyakit ain berikut.

Sakit hati yang timbul beberapa diantaranya diakibatkan oleh pandangan orang lain, misalnya dia menyimpan rasa iri, dengki, hasad, atau takjub kepada orang yang dipandangnya. Meski tidak terdeteksi secara medis, namun penyakit ini ada di dalam agama Islam.

Pandangan seseorang seperti iri dan dengki tersebut dapat membuat orang lain mengalami sejumlah gangguan. Bahkan Rasulullah SAW dalam sebuah hadits telah menjelaskan terkait dengan ain. Berikut ini bunyi hadits tersebut.

Ain itu benar-benar ada! Andaikan ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, sungguh ‘ain itu bisa.” (HR. Muslim)

Mengenal Penyakit Ain

Seperti yang telah dijelaskan di atas, penyakit ain memang benar ada di dalam agama Islam. Tidak hanya terjadi di zaman Nabi, tetapi juga terjadi dalam kehidupan modern seperti sekarang ini.

Dalam hadits lain dijelaskan bahwa dampak dari ain yang paling parah dapat menyebabkan kematian terhadap seseorang yang dipandang.

Pada awalnya, penyebab dari penyakit ain dalam Islam adalah adanya perasaan iri dengki atas kesuksesan atau sesuatu yang dimiliki oleh orang lain.

Baca Juga: Ini Penyebab Penyakit Ain dan Cara Mencegahnya yang Perlu Diwaspadai

Sehingga orang dengan perasaan iri atau cemburu tersebut memiliki pandangan negatif dan penuh kebencian atas kebahagiaan dari orang lain. Mereka yang memandang uga tidak segan-segan mendoakan hilangnya kenikmatan dari orang lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI