Suara.com - Mendengar tentang penyakit ain, pasti sudah tidak asing lagi ditelinga karena baru-baru ini penyakit tersebut ramai menjadi perbincangan publik. Lalu apa saja ciri-ciri penyakit ain yang perlu diketahui ini?
Berbeda dengan penyakit lainnya, penyakit ini bukan termasuk penyakit medis yang penyembuhannya menggunakan perawatan atau pengobatan tertentu melainkan ain adalah penyakit hati. Simak selengkapnya mengenai ciri-ciri penyakit ain berikut.
Sakit hati yang timbul beberapa diantaranya diakibatkan oleh pandangan orang lain, misalnya dia menyimpan rasa iri, dengki, hasad, atau takjub kepada orang yang dipandangnya. Meski tidak terdeteksi secara medis, namun penyakit ini ada di dalam agama Islam.
Pandangan seseorang seperti iri dan dengki tersebut dapat membuat orang lain mengalami sejumlah gangguan. Bahkan Rasulullah SAW dalam sebuah hadits telah menjelaskan terkait dengan ain. Berikut ini bunyi hadits tersebut.
Baca Juga: Ini Penyebab Penyakit Ain dan Cara Mencegahnya yang Perlu Diwaspadai
Ain itu benar-benar ada! Andaikan ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, sungguh ‘ain itu bisa.” (HR. Muslim)
Mengenal Penyakit Ain
Seperti yang telah dijelaskan di atas, penyakit ain memang benar ada di dalam agama Islam. Tidak hanya terjadi di zaman Nabi, tetapi juga terjadi dalam kehidupan modern seperti sekarang ini.
Dalam hadits lain dijelaskan bahwa dampak dari ain yang paling parah dapat menyebabkan kematian terhadap seseorang yang dipandang.
Pada awalnya, penyebab dari penyakit ain dalam Islam adalah adanya perasaan iri dengki atas kesuksesan atau sesuatu yang dimiliki oleh orang lain.
Baca Juga: Bacaan Doa Agar Anak Terhindar dari Penyakit Ain, Begini Anjuran Rasulullah SAW
Sehingga orang dengan perasaan iri atau cemburu tersebut memiliki pandangan negatif dan penuh kebencian atas kebahagiaan dari orang lain. Mereka yang memandang uga tidak segan-segan mendoakan hilangnya kenikmatan dari orang lain.
Ciri-ciri Penyakit Ain
Para ulama menyebutkan beberapa ciri-ciri yang dialami oleh seseorang yang terkena pentakit ain. Namun ciri-ciri ini dapat berbeda antara satu orang dengan orang lain. Adapun beberapa ciri umum penyakit ain berikut:
- Mengalami masalah kesehatan namun tidak bisa dideteksi secara medis
- Wajah terlihat pucat, lesu dan sering berkeringat
- Berpaling ketika mendengar murotal atau suara adzan
- Sering melihat hal-hal yang menyeramkan
- Suka menyendiri dan melakukan hal-hal aneh
- Sering merasa tidak puas atas pencapain dan keberkahan yang diberikan oleh Allah SWT
- Tidak nafsu makan
- Sering berkeringat dingin dan buang air kecil
- Memiliki emosi yang berlebihan
- Ketakutan berlebihan dan tidak wajar
- Dada terasa sesak diiringi dengan kecemasan
- Sering menguap dan terengah-engah
- Sering sakit kepala yang berpindah-pindah
- Detak jantung cepat dan tidak beraturan
- Rasa nyeri yang berpindah-pindah dari bagian bawah punggung hingga bahu
- Mati rasa
- Sering bersendawa
Dalam Islam sudah dijelaskan beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit ain. Salah satunya dengan berdoa kebaikan sesama manusia dan meminta keselamatan serta perlindungan dari Allah SWT.
Rasulullah SAW pernah bersabda “Jika seorang dari kalian melihat pada diri saudaranya suatu hal yang menakjubkan maka doakanlah keberkahan baginya, karena ‘ain itu benar adanya.” (QS. An Nasa-i No.10872 dishahihkan Al Albani dalam Shahih An-Nasa-i).
Selain itu penderita penyakit ain dapat melakukan ruqyah. Penyakit ini juga dapat disebuhkan dengan cara mendekatkan diri kepada Allah SWT. Seperti rutin membaca Al-Quran, berdoa dan berdzikir. Beberapa surat dalam Al-Quran juga dapat dihafalkan dan dibaca secara rutin supaya terhindar dari penyakit ain. Seperti surah Al-Falaq, surah An-Naas, surah Al-Ikhlas, surah Al-Fatihah, Ayat Kursi dan surah Al-Baqarah.
Demikian tadi penjelasan mengenai ciri-ciri penyakit ain serta cara pencegahannya. Selalu libatkan Allah dalam setiap aktivitas yang hendak kita jalani dengan berdoa supaya terhindar dari penyakit ain. Semoga menambah keimanan kita!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari