Suara.com - Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbarunya terkait dengan elektabilitas capres-cawapres jelang Pilpres 2024. Terkait cawapres, survei tersebut menyatakan nama Menparekraf Sandiaga Uno berada di urutan teratas dari beberapa simulasi.
Direktur Eksekutif Poltracking, Hanta Yuda memaparkan, survei dilakukan dengan simulasi pertama yakni simulasi 15 nama. Pertanyaan dilempar ke responden jika bapak/ibu datang ke TPS dalam bilik suara siapa kandidat yang akan dipilih sebagai wakil presiden?.
Hasilnya Sandiaga Uno bertengger di urutan pertama dengan angka 13,2 persen, di bawahnya ada nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan angka 11,4 persen, kemudian di bawahnya ada Menteri BUMN Erick Thohir dengan angka 10,2 persen.
"Di cawapres tidak ada yang dominan, Sandi tinggi wajar, karena dia mantan cawapres," kata Hanta dalam paparannya di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (9/6/2022).
Baca Juga: Survei Poltracking Soal Pilpres 2024: Elektabilitas Ganjar di Puncak, Puan Malah Paling Buncit
Kemudian di bawah tiga besar ada nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 7,2 persen, Ketua DPR Puan Maharani 5,8 persen, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 4,6 persen, dan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto 4,2 persen.
Selanjutnya ada nama mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama 3,3 persen dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa 2,7 persen.
Disusul kemudian nama Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD 1,7 persen, mantan panglima TNI Gatot Nurmantyo 1,0 persen, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini 0,8 persen. Tiga nama terakhir adalah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Muhaimin Iskandar 0,4 persen, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan 0,2 persen, dan Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera Salim Segaf Al Jufri 0 persen.
Adapun Poltracking juga melakukan survei dengan simulasi 5 nama cawapres. Hasilnya Sandiaga masih bertengger di puncak. Di susul nama Erick Thohir dengan angka 16 persen, lalu ada nama AHY dengan angka 14,1 persen.
Di bawah nama-nama tersebut ada nama Ridwan Kamil dengan angka 11,4 persen, kemudian nama Puan Maharani di urutan terakhir dengan angka 7,2 persen.
Baca Juga: Loyalis Erick Thohir Gerilya di Jatim, Klaim Sudah Deklarasi Tim di 20 Daerah di Jatim
"Jika melihat seluruh simulasi calon wakil presiden, lima figur tersebut selalu konsisten berada dalam lima besar calon wakil presiden," tuturnya.
Untuk diketahui, Poltracking melakukan survei tersebut pada periode 16 sampai 22 Mei 2022 dengan menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah sampel mencapai 1220 responden dengan margin of error +- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.