"I'm very grateful to be able to come here for second times. First time, it was on September 2019. But today, I come with different group. (Papa Paus senyum)," sambungnya.
Terkait undangan kepada Paus Fransiskus, Menag Yaqut mengatakan, kementeriannya telah mencanangkan tahun 2022 sebagai Tahun Toleransi.
Menurut dia, pencanangan tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah Indonesia untuk merawat toleransi.
Namun toleransi yang dimaksud, maknanya sangat luas. Tidak hanya toleransi agama, tapi juga toleransi sosial dan politik.
Kontributor : Damayanti Kahyangan