Suara.com - Lembaga Administasi Negara (LAN) menandatangani nota kesepahaman dengan Yayasan Pijar untuk pengembangan konsep digitalisasi birokrasi di Indonesia melalui program ASN Berpijar pada Kamis (9/6/2022)
Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Adi Suryanto mengatakan aparatur sipil negara atau ASN memiliki peran penting untuk menciptakan pelayanan yang berkualitas, fleksibel, responsif, serta adaptif.
Namun, menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 40 persen dari 4,1 juta ASN masih dibebani oleh pekerjaan administratif.
“Momen hari ini adalah momen penting dan bersejarah karena penandatanganan nota kesepahaman ini menandai pergerakan perubahan birokrasi dengan terus meningkatkan kapasitas kompetensi ASN digarap dengan lebih serius, kreatif, inovatif," kata Adi dalam keterangannya, Kamis (9/6/2022).
Baca Juga: Komisi Aparatur Sipil Negara Yakin Netralitas ASN di Pilkada Serentak 2024 Meningkat
Penggunaan Learning Management System adalah model pembelajaran dan peningkatan kapasitas ASN dengan sistem terintegrasi yang diharapkan dapat memberikan solusi mempercepat pengambilan keputusan, pelayanan, dan penyampaian informasi kepada masyarakat di tengah penanganan krisis.
Direktur Eksekutif Pijar Foundation, Ferro Ferizka menambahkan, dengan meningkatkan inovasi berbasis data dan penggunaan teknologi dalam pelayanan kepada masyarakat, maka ke depan dapat menciptakan pemerintahan yang lebih transparan, bertanggung jawab, efisien, dan efektif.
“ASN Berpijar diharapkan hadir sebagai pelopor dalam peningkatan kapasitas dan efisiensi kinerja ASN, serta mendorong inovasi-inovasi baru dalam alur kerja birokrasi," ucap Ferro.
Program ASN Berpijar hadir dengan empat agenda utama untuk seluruh jenjang. Pertama, penyusunan kurikulum dan pemberian kelas kolaboratif bersama praktisi industri, korporasi, maupun startup bagi seluruh ASN.
Kedua, program mentorship bagi ASN terpilih. Ketiga, pendampingan kepada widyaiswara atau pejabat fungsional untuk menguasai teknik pemecahan masalah seperti design thinking di era kolaborasi multi pihak saat ini.
Baca Juga: Tak Ada Lagi WFH, 100 Persen ASN di Jakarta Sudah Masuk Kantor
Serta, memberikan panggung bagi ASN muda yang telah berhasil membuat inovasi di bidang kerjanya.