Dampak Wabah PMK, Harga Sapi di Jambi Naik sampai Rp2 Juta Per Ekor

Kamis, 09 Juni 2022 | 07:51 WIB
Dampak Wabah PMK, Harga Sapi di Jambi Naik sampai Rp2 Juta Per Ekor
Sapi-sapi para peternak di Magetan kondisinya kian memprihatinkan [Foto: Beritajatim]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyakit mulut dan kuku (PMK) yang mewabah dalam satu bulan terakhir ini membawa dampak yang cukup signifikan pada harga jual hewan kurban di Provinsi Jambi.

Harga sapi di Jambi mulai mengalami kenaikan sampai Rp2 juta setiap ekornya.

"Karena PMK terjadi kenaikan harga, untuk satu ekor sapi kenaikan harga berkisar Rp1,5 juta sampai Rp2 juta," kata Pedagang Hewan Kurban Amalia di Jambi, Rabu (8/6/2022).

Menurutnya, PMK menyebabkan pasokan hewan berkurang. Hal itu karena sapi dan kambing yang masuk ke Jambi harus melewati prosedur. Selain itu, adanya pembatasan lalu lintas hewan kurban karena PMK.

Baca Juga: Ribuan Sapi di Palembang Terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku, Tersebar di Tujuh Kawasan

Pada tahun-tahun sebelumnya, satu ekor sapi harganya dipatok mulai dari Rp15 juta. Namun, satu ekos sapi saat ini dipatok mulai dari Rp17 juta.

Meningkatnya harga hewan kurban tersebut dikarenakan pasokan sapi di tingkat pedagang terbatas, sementara permintaan mengalami peningkatan.

"Yang memesan hewan kurban banyak, namun stok di kita yang terbatas," kata Amalia.

Hal serupa juga dirasakan oleh pedagang kambing Adi Indra. Biasanya satu bulan menjelang hari raya Idul Adha kambing dari Provinsi Lampung sudah datang.

"Untuk pengiriman kambing kita harus mengajukan surat terlebih dahulu, biasanya kapan saja kambing mau datang bisa," kata Adi indra.

Baca Juga: Apakah PMK Menular ke Manusia? Simak Penjelasan Pemerintah Berikut Ini

Saat ini pasokan kambing yang tersedia di kandang hanya berkisar 100 ekor, biasanya pasokan kambing di kandang ada sekitar 300 ekor.

Menyikapi kenaikan harga hewan kurban tersebut, panitia kurban di salah satu mesjid di Kota Jambi turut menaikkan biaya kurban bagi jamaah.

Panitia Kurban Purwoko mengatakan biaya kurban untuk satu orang jamaah di lingkungannya naik, biasanya satu orang jamaah mengeluarkan biaya sebesar Rp2,7 juta, naik menjadi Rp3 juta.

"Kenaikan biaya kurban sudah kita koordinasikan dengan jamaah, dan diharapkan jamaah mengerti dengan kondisi saat ini," kata Purwoko. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI