Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 memastikan kondisi pandemi di Indonesia masih terkendali meski terjadi kenaikan kasus positif dalam tiga pekan terakhir. Angka kesembuhan juga masih di atas rata-rata dunia.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, terjadi kenaikan 571 kasus atau 31 persen dari kasus positif per tanggal 22 Mei 2022, yaitu dari 1.814 menjadi 2.385 kasus positif mingguan.
"Namun, dari kasus infeksi harian secara nasional masih dibawah rata-rata dunia (1 banding 60 kasus per 1000 penduduk) yang juga menurun," kata Wiku dalam jumpa pers, Rau (8/6/2022).
Meski begitu, kenaikan kasus ini tidak mempengaruhi tingkat keterpakaian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) Covid-19 di Indonesia yang masih di bawah 2 persen.
Baca Juga: Kasus Aktif Harian Covid-19 di Indonesia Bertambah 520 Kasus, Tertinggi di Jakarta
"Tren BOR isolasi harian tetap stagnan, sedangkan tren kematian mingguan masih terus menunjukkan penurunan sebagai tanda yang baik," ucapnya.
Dia juga menyebut tingkat kesembuhan masih tinggi mencapai 97.36 persen dan masih berada di atas kesembuhan dunia.
"Dalam menentukan langkah kedepannya, pemerintah terus memantau dan melihat penanganan COVID-19 dari berbagai negara," tutur Wiku.
Oleh karena itu, Wiku meminta masyarakat agar konsisten menerapkan protokol kesehatan termasuk perilaku hidup bersih dan sehat lainnya seperti cukup tidur, tetap terhidrasi, makan makanan yang sehat dan bernutrisi, dan tetap aktif dengan berolahraga.
Baca Juga: 2 Subvarian Omicron Dikhawatirkan Memicu Lonjakan Kasus Covid-19 selama Musim Panas