Pengelola Nama Domain Internet Indonesia atau Pandi mengungkapkan telah terjadi lebih dari 3.000 phising di Indonesia pada kuartal pertama 2022 yang sebagian besar menyasar sektor keuangan.
1. Periksa dan cermati email dengan seksama
Saat menerima email, jangan buru-buru membalas atau mengikuti instruksinya. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mencari tanda-tanda phishing.
2. Tetap waspada di aplikasi perpesanan atau di jejaring sosial
Selain email, pesan yang kamu terima di aplikasi perpesanan dan di jejaring sosial memiliki potensi bahaya yang sama besarnya.
Lakukan pemeriksaan pada banner secara cermat, gambar yang mereka tampilkan mungkin tidak ada hubungannya dengan situs web yang dikunjungi.
Platform tempat banner dipasang biasanya tidak mengontrol apa yang dilihat pengguna atau ke mana mereka diarahkan.
Bahkan situs web yang bereputasi sangat baik dapat menayangkan iklan yang mengarah ke situs web phishing.
Apa yang bisa dilakukan? Seperti halnya email, periksa setiap tautan dengan cermat, dan jika mungkin jangan klik sama sekali.

3. Gunakan kata sandi berbeda