Rata-rata peserta acara deklarasi menggunakan atribut serba putih. Latar belakangan para peserta ada yang merupakan eks narapidana teroris, eks anggota HTI, dan eks anggota FPI.
Seorang eks Anggota HTI Zainal Abidin mengatakan, deklarasi kali ini juga sebagai bentuk silaturahmi dengan dasar yang sama. Bentuk dukungan tersebut sebagai respons dari kerja-kerja Anies Baswedan sebagai orang nomor satu di Ibu Kota yang telah menjawab aspirasi umat islam.
"Kenapa kami mendukung Pak Anies Baswedan? Pertama dalam kinerja di DKI sudah menjawab aspirasi umat islam," ucap Zainal.
Sementara itu, eks narapidana terorisme Kartono juga menyampaikan dukungan terhadap Anies berangkat dari keinginan untuk mengubah negeri ini.
"Akan kami dukung, kami sokong agar nantinya kehidupan berbangsa menjadi lebih baik, lebih sejahtera, lebih damai sebagaimana yang kami harapkan," papar Kartono.
Diketahui meski pemilihan presiden berjarak dua tahun lagi dari sekarang, sejumlah partai sudah mulai memanaskan manuver politiknya untuk mendapatkan kandidat calon presidennya.
Selain itu, Anies Baswedan juga berpeluang besar diusung Partai NasDem dari tiga nama yang akan diputuskan pada Rakernas Juni mendatang.
Dukungan untuk merekomendasikan Anies sebagai capres 2024 dari NasDem itu mulai terdengar dari beberapa DPW NasDem di sejumlah wilayah.
Hal tersebut diungkapkan Ketua DPW NasDem Aceh Teuku Taufiqulhadi
"Kami cukup senang melihat perkembangan rencana pencapres Pak Anies Baswedan dalam tubuh partai NasDem sejauh setelah Aceh, kini Banten, DKI, Jawa Barat dan waktu dekat Kalimantan akan sepakat membawa nama Anies ke rakernas NasDem Juni mendatang di Jakarta," kata Taufiqulhadi kepada wartawan, Kamis (5/5/2022) lalu.