Sejumlah Bangunan di Mamuju Rusak Akibat Guncangan Gempa Magnitudo 5,8

Erick Tanjung Suara.Com
Rabu, 08 Juni 2022 | 18:43 WIB
Sejumlah Bangunan di Mamuju Rusak Akibat Guncangan Gempa Magnitudo 5,8
Bangunan ambruk akibat gempa Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu 8 Juni 2022 [SuaraSulsel.id/Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB melaporkan gempa berkekuatan magnitudo 5,8 di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat mengakibatkan sejumlah bangunan rusak.

"Guncangan gempa mengakibatkan atap Gedung Serba Guna PKK Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Barat roboh. Laporan visual yang diterima BNPB terlihat beberapa kursi berserakan akibat tertimpa atap," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulis, Rabu (8/6/2022).

Gempa dirasakan sedang selama kurang lebih 5 detik. Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Mamuju, warga sempat panik dan keluar rumah maupun gedung.

Laporan Pusat Pengendalian Operasi/Pusdalops BNPB, gempa juga dirasakan sedang di Kabupaten Majene dan Kabupaten Polewali Mandar. Kepanikan juga sempat dialami warga di dua kabupaten tersebut, namun kondisi berangsur kondusif.

Baca Juga: Usai Diguncang Gempa 5,8 Magnitudo, Ratusan Kendaraan Antre Panjang di Sejumlah SPBU Mamuju

"Hingga siaran pers ini dikeluarkan, pihak BPBD setempat masih melakukan kaji cepat dan pendataan kerusakan setelah gempa tersebut," ujar Abdul.

Berdasarkan kajian inaRISK, Provinsi Sulawesi Barat termasuk wilayah dengan potensi bahaya gempa kategori sedang hingga tinggi.

Sebanyak enam kabupaten memiliki potensi bahaya tersebut dengan total luas bahaya 157,522 hektare. Sementara di Kabupaten Mamuju memiliki potensi bahaya gempa sedang hingga tinggi dengan lima kecamatan masuk di dalamnya.

BNPB mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan siaga apabila terjadi gempa susulan. Hindari berada dalam bangunan untuk sementara waktu.

Pada gempa bumi, sebagian besar korban timbul akibat tertimpa reruntuhan bangunan.

Baca Juga: 6 Pelaku Investasi Fiktif Alkes Catut Nama BNPB Diringkus, Kerugian Rp 22 Miliar

Masyarakat dapat melakukan asesmen mandiri dengan memanfaatkan fitur Asesmen Cepat Bangunan Sederhana (ACeBS) pada Inarisk Personal untuk mengetahui kerentanan rumah tinggal sederhana terhadap ancaman gempa bumi.

Gempa berkekuatan M 5,8 mengguncang wilayah Provinsi Sulawesi Barat pada Rabu siang, pukul 12.32 WIB. Pusat gempa bumi tercatat berada di laut dengan kedalaman 10 kilometer tepatnya 43 km sebelah barat daya Kabupaten Mamuju.

Berdasarkan pemodelan BMKG, gempa tidak berpotensi tsunami. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI