Mantan Napi Teroris Dukung Anies Presiden 2024, Kartono Tak Menduga Bisa Kumpul Bareng Eks HTI dan FPI

Rabu, 08 Juni 2022 | 16:25 WIB
Mantan Napi Teroris Dukung Anies Presiden 2024, Kartono Tak Menduga Bisa Kumpul Bareng Eks HTI dan FPI
Cerita Mantan Napi Teroris Ikut Deklarasi Anies Presiden, Kartono Tak Menduga Bisa Kumpul Bareng Eks HTI dan FPI. (Suara.com/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kembali mencuat di gelanggang Pilres 2024. Teranyar, kelompok bernama Majelis Sang Presiden menggelar deklarasi dan menyatakan dukungan kepada Anies untuk maju sebagai Presiden RI periode 2024-2029.

Dari ratusan orang yang hadir di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, ada nama Kartono yang merupakan eks narapidana terorisme. Selain itu, ada pihak lain yang mengaku sebagai eks anggota HTI dan eks anggota FPI.

Kartono merupakan eks napiter yang baru bebas pada 17 Agustus 2021 tahun lalu. Dia menjalani masa penahanan di Lapas Kelas 1 Tangerang sejak tahun 2018 silam.

Kartono mengaku bukan sebagai inisiator yang membikin acara deklarasi tersebut. Dia hanya mendapat undangan untuk menghadiri acara bertajuk "Mendeklarasikan Anies Baswedan Sebagai Presiden RI 2024-2029" pekan lalu.

Baca Juga: Sempat Picu Ketegangan, Polisi Amankan Bendera Diduga Atribut HTI di Acara Deklarasi Anies Baswedan Presiden 2024

Kartono mengatakan, ada sebanyak 20 eks narapidana terorisme yang hadir pada hari ini. Dia juga tidak menyangka akan bertemu pihak lain yang merupakan eks HTI dan eks FPI.

"Kalau saya pribadi, memang sebelumnya tidak menduga bakal ada kumpul dari eks napiter, eks FPI, atau HTI," ucap Kartono di lokasi, Rabu (8/6/2022).

Kartono mengatakan, hal yang membawa dirinya berkumpul di Hotel Bidakara adalah sosok Anies Baswedan. Menurut dia, orang nomor satu di Ibu Kota itu mampu membawa kebaikan jika terpilih sebagai presiden.

"Ketika Anies jadi RI 1 kebaikan itu akan dilanjutkan dalam skala yagg lebih luas. Bukan DKI tapi Indonesia. Jadi bukan karena ini FPI, ini HTI, atau apa lah. Siapa pun yang memperjuangkan kebaikan, kami dukung," jelasnya.

Kartono menampik ketika ditanya apakah dirinya merupakan inisiator. Dia mengaku mendapat undangan dan mengetahui sosok inisiator bernama Ustaz Anshori.

Baca Juga: Geger Bendera HTI Berkibar di Acara Deklarasi Anies Presiden, Black Campaign buat Jatuhkan Anies Jelang Pilpres?

Sebanyak 250 orang beratribut serba putih menggelar acara deklarasi untuk mendukung Anies Baswedan sebagai Presiden RI periode 2024-2029. (Suara.com/Arga)
Sebanyak 250 orang beratribut serba putih menggelar acara deklarasi untuk mendukung Anies Baswedan sebagai Presiden RI periode 2024-2029. (Suara.com/Arga)

"Saya diundang, bukan inisiator. Kalau inisiator saya lupa namanya. Kalau tidak salah Ustaz Anshori. Dari kelompok mana, saya tidak tahu," beber dia.

Dukung Anies Presiden

Dalam acara tersebut, ratusan peserta yang hadir berbaris memadati panggung acara. Setelahnya, seorang deklarator membacakan dukungan terhadap Anies Baswedan pada kesempatan tersebut.

"Deklarasi Sang Presiden untuk Anies Baswedan Presiden RI periode 2024-2029. Kami rakyat Indonesia khususnya umat islam dengan ini menyatakan dan mendeklarasikannya," ucap sang deklarator.

Ada dua poin yang juga dibacakan. Pertama, mendukung Anies sebagai Presiden RI periode 2024-2029 dan poin kedua mengajak seluruh umat islam memperjuangankan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

"Satu, mendukung anies baswedan sebagai presiden republik indonesia periode 2024-2029. Dua,mengajak dan mengimbau rakyat indonesia khususnya umat islam untuk mewujudkan serta memperjuangkan Anies Baswedan sebagai Presiden RI 2024-2029."

Setelah deklarasi tersebut dibacakan, sang deklarator memekikkan kalimat takbir sebanyak tiga kali. Seluruh peserta pun berteriak takbir usai deklarator berbicara.

Acara deklarasi Anies Presiden mendadak tegang saat muncul bendera mirip HTI di atas panggung. (Suara.com/Arga)
Acara deklarasi Anies Presiden mendadak tegang saat muncul bendera mirip HTI di atas panggung. (Suara.com/Arga)

Geger Bendera HTI di Panggung

Ada sedikit ketegangan ketika acara hendak dimulai lantaran ada empat bendera yang diduga sebagai atribut HTI di atas panggung acara.

Hal itu bermula saat acara memasuki sesi menyanyikan lagu Indonesia Raya. Setelah ratusan massa selesai menyanyikan lagu kebangsaan, memasuki sesi doa bersama.

Hanya saja, dua orang panitia langsung meminta agar acara dihentikan sementara. Sebab, ada empat bendera yang diduga sebagai atribut HTI berada di atas panggung.

Satu orang panitia acara tersebut khawatir jika bendera itu berada di atas panggung akan menjatuhkan citra Anies Baswedan. Dia juga meminta agar atribut tersebut untuk segera diturunkan.

"Turunin itu bendera. Antum sayang Pak Anies nggak? Kalau sayang turunin itu bendera," kata salah satu panitia kepada seseorang -- yang entah merupakan panitia atau peserta.

Ketegangan mereda setelah empat bendera yang diduga sebagai atribut HTI itu diturunkan. Sehingga, di atas panggung hanya tersisa bendera Merah Putih.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI