M Taufik telah memiliki argumen tersendiri mengenai usaha yang telah ia upayakan sebagai Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta dalam memenangkan pasangan Prabowo-Sandi.
Padahal, M Taufik telah berhasil mendongkrak kursi yang didapat oleh Gerindra selama Pemilihan Legislatif yakni 19 orang kader. Sehingga, ia menilai bahwa alasan dipecat karena gagal jadikan Prabowo persiden adalah argumen yang tidak valid.
"(Pemecatan) ini bukan soal adil atau tidak adil. Ini berarti mengada-ada argumennya. Begitu, lho," jelasnya.
5. Ucapkan terima kasih kepada partai
Kendati sebelumnya menegaskan bahwa pemecatan adalah wewenang DPP, M Taufik menyampaikan ucapan terima kasih kepada partai yang telah membuat dirinya berhasil. Ia juga akan menerima keputusan partai jika memang benar akhirnya ia dipecat. Sosok politisi senior tersebut juga melayangkan permohonan maaf atas kekurangannya selama berdinamika di partai.
"Saya kira bila itu benar terjadi maka saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Gerindra yang telah membuat saya menjadi besar, dan saya mohon maaf bila dalam perjalanan ternyata belum seperti apa yang diharapkan," pungkasnya.
Kontributor : Armand Ilham