Dubes Rusia Bantah Perang Lawan Ukraina Memperparah Krisis Pangan Global

Stefanus Aranditio Suara.Com
Rabu, 08 Juni 2022 | 15:37 WIB
Dubes Rusia Bantah Perang Lawan Ukraina Memperparah Krisis Pangan Global
Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva saat jumpa pers di Jakarta, Rabu (8/6/2022).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva membantah invasi yang mereka lakukan terhadap Ukraina telah mengakibatkan krisis pangan global selain karena pandemi Covid-19.

Lyudmila menjelaskan, krisis pangan yang terjadi saat ini diakibatkan oleh sanksi yang diberikan negara barat kepada mereka, bukan karena perang.

"Sanksi membuat mitra kami sulit untuk membeli gandum dan biji-bijian lainnya dari Rusia. Jadi salahnya tidak berada di kami," kata Lyudmila dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (8/6/2022).

Dia juga mengungkapkan, menurut data UNCTAD, tidak ada krisi pangan global secara fisik, namun masalahnya ada pada sistem distribusinya.

Baca Juga: Ukraina Kesulitan Ekspor 22 Juta Ton Gandum Akibat Konflik, Distribusi Hanya Lewat Darat

Lonjakan harga pangan pertanian sudah tercatat pada tahun 2020 dan bukan merupakan konsekuensi dari invasi Rusia ke Ukraina.

"Alih-alih membuat tuduhan yang tidak berdasar, para pemimpin Eropa sebaiknya mengalihkan perhatian mereka untuk memperbaiki kesalahan perhitungan sistemik dalam kebijakan makroekonomi, moneter, perdagangan, energi, dan agroindustri mereka sendiri," tegasnya.

Saat ini, pemerintah Rusia terpaksa meminta setiap transaksi pembayaran bahan makanan dan kerja sama dengan negara lain dalam bentuk mata uang Rubbel karena sanksi yang diberikan negara barat membuat mata uang lain tidak bisa dipakai di negara tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI