Suara.com - Sosok politisi senior partai Gerindra, Muhammad Taufik kini harus merelakan nasibnya seusai dipecat dari partai berlogo kepala garuda tersebut. Pemecatan M Taufik tersebut merupakan keputusan dari Majelis Kehormatan Partai (MKP) Gerindra melalui sidang yang digelar pada Selasa (7/6/2022).
"Sidang Majelis Kehormatan Partai Gerindra, ada lima orang sepakat memutuskan memecat saudara M.Taufik sebagai kader Partai Gerindra, mulai keputusan ini disampaikan hari ini," kata Wihadi Wiyanto Wakil Ketua MKP Gerindra usai sidang tersebut.
Padahal, mantan Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta itu memiliki sepak terjang yang panjang dalam partai tersebut. Lantas, apa alasan M Taufik dipecat oleh Gerindra? Berikut segudang alasannya.
1. Kerap melakukan manuever politik
M Taufik dinilai kerap melakukan manuever politik di luar persetujuan partai. Meski telah diberi peringatan hingga dipanggil sidang pada 21 Februari lalu, M Taufik tak kunjung menunjukkan perubahan.
Tak seperti yang telah ia sampaikan dalam surat pernyataan yang ia tulis usai dapat panggilan sidang tersebut.
"Kemudian, setelah ada kabar bahwa pergantian ketua DPRD DKI, saudara Taufik ternyata banyak melakukan manuver-manuver. Kemudian, dari situ kita juga mendengar saudara Taufik akan mengundurkan diri. Atau keluar dari Gerindra," tutur Wihadi
"Kemudian, kita kembali hari ini menyidangkan bahwa apa yang dilakukan saudara Taufik itu menyalahi apa yang sudah ada di sidang pada tanggal 21 Februari," lanjut Wihadi.
2. Tak loyal dengan partai
Baca Juga: FPI Palsu Deklarasi Anies Capres 2024, Wagub DKI: Itu Hak Warga Negara
Alasan lain yang mendasari pemecatan Taufik adalah terkait kesetiaannya terhadap partai. Taufik dinilai tak loyal dengan partai hingga akhirnya harus angkat kaki usai sidang MKP tersebut.