Suara.com - Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid bicara soal kemungkinan membangun koalisi dengan PKS. Ia berpandangan koalisi itu bukan hal mustahil terwujud. Apalagi, dikatakan Jazilul jika ada potensi kemenangan antara koalisi yang terbangun.
”Jadi apapun koalisi itu, arahnya meraih kemenangan capres-cawapres. Apakah misalkan PKB dengan PKS mungkin berkoalisi? Sangat mungkin jika koalisi itu menjanjikan harapan menang dan menjanjikan harapan ke arah yang lebih baik,” tutur Jazilul kepada wartawan, Rabu (8/6/2022).
Diketahui, pembicaraan koalisi antara PKS dan PKB itu menyusul kehadiran Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di acara Milad ke-20 PKS di Istora Senayan.
Menurut Jazilul, kedua partai itu memang memiliki romantisme masa lalu dalam berkoalisi. Mengingat PKB dan PKS -yang saat itu bernama Partai Keadilan- bersama dengan PAN, PBB dan PPP pernah mengantarkan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur sebagai presiden di tahun 1999.
Baca Juga: Ogah Tanggapi Deklarasi Capres dari Relawan, PKS Anggap Semua Kandidat Egaliter
Rekam jejak keduanya di satu koalisi yang sama kemudian berlanjut pada 2004 saat berhasil memenangkan pasangan SBY-Jusuf Kalla.
Karena itu, Jazilul berpandangan ada potensi meraih kemenangan lewat bergabungnya kembali PKB dan PKS di dalam satu koalisi.
”Artinya koalisi PKB dengan PKS ini bukan hal baru, bahkan pernah mendudukkan orang sebagai presiden. Apakah 2024 bisa membangun koalisi dan menjadikan capres koalisi itu menang, sangat mungkin,” ujar Jazilul.