Suara.com - Sebanyak 4 calon siswa Bintara Polri terluka usai gempa bumi magnitudo 5,8 menghantam Kota Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat. Mereka sedang mengikuti proses seleksi saat gempa Mamuju terjadi.
Hal itu dijelaskan Kepala Bidang Humas Polda Sulbar, Kombes Pol Syamsu Ridwan saat dikonfirmasi wartawan melalui telepon selularnya dari Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu.
"Informasi ada beberapa yang luka, ada empat peserta tes yang luka," kata Syamsu Ridwan.
Korban yang terluka tersebut merupakan peserta calon siswa yang sedang mengikuti tes di Gedung PKK Provinsi Sulbar, Kompleks Rumah Jabatan Gubernur setempat, saat terjadi gempa tersebut.
Baca Juga: Ribuan Orang Naik Motor dan Mobil Tinggalkan Kota Mamuju Setelah Gempa 5,8 SR
"Tadi tes calon siswa di Gedung PKK Provinsi Sulbar," kata Kombes Syamsu.
Dari rekaman video amatir yang diterima, di gedung PKK itu terlihat plafon jatuh ke lantai, serta dinding retak, beberapa orang terlihat berkumpul di halaman gedung untuk menyelamatkan diri.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak terkait, termasuk berapa jumlah korban usai gempa berskala magnitudo 5,8 terjadi pada pukul 13.32 WITA sesuai data BMKG yang dilansir.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo magnitudo 5,8. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,77° LS ; 118,56° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 26 kilometer arah Barat Tapalang Barat, Mamuju, Sulawesi Barat pada kedalaman 10 kilometer. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Hingga pukul 13.25 WIB, atau 14.25 WITA hasil pemantauan BMKG menunjukkan aktivitas gempa bumi susulan dengan kekuatan 2,8 magnitudo. (Antara)
Baca Juga: Gempa Guncang Mamuju Sulawesi Barat, Sejumlah Bangunan Runtuh