"Saya merasa tertipu dan dibohongi dan diperalat oleh orang tersebut (Edi). Selesai acara tersebut maka para jamaah, selesai jam 11.30, selesai jam 11.30 maka kami pulang," kata dia.
Namun sebelum meninggalkan lokasi, orang yang bernama Edi tersebut, membagi-bagikan uang Rp150 ribu kepada setiap peserta.
5. FPI tidak pernah melakukan aksi apapun pada 6 Juni 2022
Muhammad Alatas menegaskan, saat ini FPI pimpinannya sedang fokus mencerdaskan kehidupan bangsa sehingga belum memiliki waktu untuk memikirkan Capres yang akan didukungnya
"Bahwa Front Persaudaraan Islam dari tingkat Pusat sampai Ranting tidak pernah mengundang, menggerakkan, dan melakukan aksi dengan tema apa pun pada Senin 6 Juni 2022, sehingga bila ada yang melakukan aksi mengatasnamakan Front Persaudaraan Islam maka dapat dipastikan adalah aksi fiktif dan palsu," ujarnya.
6. FPI pertanyakan aktor di balik FPI Palsu
Kuasa hukum Habib Rizieq, Aziez Yanuar mempertanyakan siapa dalang dibalik gelaran massa yang mengatasnamakan FPI Reborn.
Karena pihak FPI (Front Persaudaraan Islam) sendiri sampai saat ini belum pernah menyebut nama yang mereka akan mereka dukung pada Pilpres 2024 mendatang.
"Sehingga klaim mengatasnamakan FPI patut dipertanyakan siapa di balik ini semua (FPI Reborn)," kata Aziz saat dihubungi Suara.com, Senin (6/6/2022).
Baca Juga: Intip 5 Gaya Liburan Mutiara Baswedan, Putri Anies Baswedan yang Baru Dilamar Kekasih
Kontributor : Damayanti Kahyangan