6 Fakta Aksi FPI Palsu yang Dukung Anies Baswedan Maju Capres, Peserta Ngaku Dibayar Rp150 Ribu

Rabu, 08 Juni 2022 | 14:37 WIB
6 Fakta Aksi FPI Palsu yang Dukung Anies Baswedan Maju Capres, Peserta Ngaku Dibayar Rp150 Ribu
Massa berbaju serba putih mengatasnakankan FPI Reborn saat deklarasi dukung Anies Presiden. (ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Video pengakuan pria tersebut diunggah akun Twitter @DPP_LIP atau Lembaga Informasi Persaudaraan yang dikelola DPP FPI. Berdasarkan pengakuannya, sehari sebelum aksi yang mereka gelar di Kawasan Patung Kuda Jakarta Pusat, Senin (6/6/2022), dia mendapat telepon dari seorang bernama Edi yang memintanya memimpin doa.

"Disuruh baca doa atau berdoa di Monas. Pagi-pagi saya mengajak para jemaah dan santri ke Monas. Saya berangkat jam 07.00 WIB, dari lokasi langsung menuju ke lokasi ke Monas," kata pria tersebut dalan video seperti dikutip Suara.com, Selasa (7/6/2022).

3. DPP FPI membantah keterlibatan dalam aksi tersebut

Ketum DPP Front Persaudaraan Islam (FPI), Muhammad Alatas membantah dengan keras keterlibatan organisasi yang ia pimpin dalam aksi tersebut.

Ia juga menyebut, hingga kini pihaknya belum pernah menyinggung soal calon Presiden yang akan didukung pada pemilu 2024 mendatang.

"DPP Front Persaudaraan Islam sejak berdiri hingga saat ini tidak pernah terlibat dalam Aksi Dukung Mendukung Capres 2024 mana pun, dan DPP FPI pun hingga saat ini belum menentukan sikap apa pun terkait Capres 2024," tegasnya dalam keterangan tertulis, Senin (6/6/2022).

4. Peserta kaget tidak menemukan pengurus FPI di lokasi

Namun saat tiba di lokasi, dia mengaku tidak menemukan tokoh atau para petinggi FPI di lokasi.

"Kekagetan saya sampai di lokasi tersebut, di mobil komando ada yang membagi-bagikan bendara FPI. Sementara saya tidak melihat pengurus, tokoh besar FPI atua Front Persaudaraan Islam yang berada di lokasi," ungkapnya.

Baca Juga: Intip 5 Gaya Liburan Mutiara Baswedan, Putri Anies Baswedan yang Baru Dilamar Kekasih

Pria tersebut pun mengaku, dia telah diperalat dan merasa dibohongi oleh orang bernama Edi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI