Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria angkat bicara soal kejadian tindak asusila yang dilakukan oleh pasangan LGBT di Kafe Wow, Pancoran, Jakarta Selatan. Meskipun Jakarta dianggap sebagai kota besar, namun kejadian tersebut bukanlah yang diharapkan.
Jakarta, kata Riza, merupakan tempat datangnya orang dari banyak daerah. Karena itu, budaya yang berkembang berasal dari wilayah lain dan kerap bercampur.
"Memang Jakarta ini kan memang kota besar kota yang sangat plural dan heterogen. Di Jakarta, semua kumpul warga dari Sabang sampai Merauke, hampir semua suku bangsa di dunia ini mungkin ada di Jakarta," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (8/6/2022).
Walaupun memiliki keberagaman yang tinggi, Riza mengaku tak mengharapkan munculnya LGBT. Ia berharap nantinya kejadian serupa tak kembali terulang ke depannya.
Baca Juga: Deklarasi Dukungan Anies Baswedan Calon Presiden Diwarnai Kemunculan Bendera HTI
"Namun demikian, kejadian seperti ini kejadian yang tidak kita harapkan," jelasnya.
Riza pun meminta agar masyarakat segera melaporkan ke aparat setempat jika melihat ada kejadian serupa. Apalagi menyangkut pelanggaran norma dan asusila masyarakat.
"Untuk menjaga Jakarta, lingkungannya, agar dapat dibersihkan dan ditertibkan, silahkan masyarakat melaporka kepada kami dan akan kami tindaklanjuti. Tentu kami punya keterbatasan jumlah aparat dan lain sebagainya," ucapnya.
Polsek Pancoran masih mendalami dugaan asusila yang dilakukan pasangan sesama jenis cowok dengan cowok di Kafe Wow di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan.
Kapolsek Pancoran Kompol Rudi mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan ahli ITE dan pidana untuk menyimpulkan pelanggaran pidananya.
Baca Juga: Kedubes Inggris Berhak Penuh Kibarkan Bendera LGBT
"Untuk saat ini, masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap permasalahan dan laporan polisi tersebut, dengan melakukan koordinasi kepada ahli pidana maupun ahli ITE," kata Rudi saat dihubungi wartawan, Selasa (7/6/2022).
Rudi mengungkapkan kasus tersebut terjadi pada Selasa (31/5/2022) sekitar pukul 21.55 WIB. Saat itu terduga pelaku asusila yang berinisial EV bermesraan bersama rekan-rekannya sesama pria di Kafe Wow.
"EV dan rekan-rakannya melakukan hal-hal yang tidak sopan atau tidak sepantasnya yang dilakukan dimuka umum," jelasnya.
EV saat itu terlihat sedang bermesraan dengan pria yang dipangkunya, seperti mencium lehernya sebelah kanan.
Melihat hal tersebut seorang pria berinisial PH yang menjadi pelapor dalam kasus ini, menegur EV dan rekan-rekannya.
"Setelah mendapatkan peringatan dan teguran selanjutnya sekitar pukul 23.30 WIB, EV dan rekannya meninggalkan Kafe WOW sehingga dengan adanya kejadian tersebut selanjutnya PH melaporkan ke Polsek Pancoran," tutur Rudi.
Mendapat laporan tersebut, Polsek Pancoran mendatangi lokasi, dan meminta keterangan terhadap tiga orang pegawai Kafe Wow, yaitu YP, FB dan PH. Kemudian juga turut memeriksa, EV dan sejumlah orang lainnya.
"Meminta keterangan terhadap orang orang yang diduga ada di tempat kejadian perkara AN, DS, SV, VE," kata Rudi.
Tak hanya itu, kepolisian turut memanggil orang tua para pria yang viral tersebut.
"Sebagai langkah pembinaan dan pengawasan serta memberikan imbauan," kata Rudi.
Viral
Kafe Wow Kalibata, Jaksel kembali menjadi sorotan setelah pasangan LGBT tepergok berbuat asusila di kafe itu. Kejadian itu viral di media sosial selah diunggah oleh akun Instagram, @jktnewss.
Dalam video yang beredar, tampak sejumlah anak muda berjenis kelamin laki-laki sedang bermesraan di sudut kafe tersebut. Setelah ditelusuri, kejadian itu terjadi di Kafe Wow yang berlokasi di Jalan Warung Jati Timur Raya, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan.
Dari video itu juga, tampak dua pasangan laki-laki sedang berpangkuan dan berpelukan. Hal itu mereka tunjukkan di ruang publik.
Pernah Digeruduk Warga
Kafe Wow sebelumnya sempat viral setelah digeruduk warga karena diduga menjadi tempat pesta komunitas LGBT. Namun, tudingan menjadi lokasi pesta kaum LGBT terkait video viral aksi sejumlah laki-laki yang berjoget itu dibantah pegawai kafe tersebut.
Sekuriti Kafe Wow, Ismail awalnya bercerita dirinya saat itu sedang bertugas ketika ada aksi joget para pria pada Sabtu (4/12/2021) malam yang diklaim merupakan tamu kafe. Menurutnya, aksi berjoget yang dilakukan para pria itu terjadi secara spontan untuk kepentingan konten TikTok.
"Itu aksi spontanitas mereka, yang terekam juga kan hanya beberapa detik. Karena saat ramai itu, kami langsung redam," kata dia saat ditemui wartawan di lokasi, Selasa (7/12/2021).
Ismail pun mengaku mustahil pihak kafe mengadakan pesta gay seperti yang dinarasikan dalam video yang beredar di dunia maya. Sebab, dia mengklaim kafe Wow pun tidak menjual minuman keras atau miras.