Pekik Takbir Menggema di Acara Deklarasi Anies Presiden 2024, Ratusan Peserta Ngaku Bekas Napi Teroris, HTI hingga FPI

Rabu, 08 Juni 2022 | 12:37 WIB
Pekik Takbir Menggema di Acara Deklarasi Anies Presiden 2024, Ratusan Peserta Ngaku Bekas Napi Teroris, HTI hingga FPI
Sebanyak 250 orang beratribut serba putih menggelar acara deklarasi untuk mendukung Anies Baswedan sebagai Presiden RI periode 2024-2029. (Suara.com/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 250 orang beratribut serba putih berkumpul menggelar acara deklarasi untuk mendukung Anies Baswedan sebagai Presiden RI periode 2024-2029, Rabu (8/6/2022) hari ini. Massa yang mengatasnamakan Majelis Sang Presiden disebut-sebut merupakan eks narapidana teroris, eks anggota Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), dan eks anggota Front Pembela Islam (FPI).

Zainal Abidin selaku eks anggota HTI mengatakan, deklarasi kali ini juga sebagai bentuk silaturahmi dengan dasar yang sama. Bentuk dukungan ini adalah respons dari kerja-kerja Anies Baswedan sebagai orang nomor satu di Ibu Kota yang telah menjawab aspirasi umat islam.

"Kenapa kami mendukung Pak Anies Baswedan? Pertama dalam kinerja di DKI sudah menjawab aspirasi umat Islam," ucap Zainal.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu Ridwan Kamil Gedung Pakuan, Senin, 6 Juni 2022, dalam rangka takziah atau meyampaikan belasungkawa. [Ayobandung.com/Gelar Aldi S]
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. [Ayobandung.com/Gelar Aldi S]

Kartono sebagai eks narapidana terorisme juga menyampaikan hal serupa. Dalam pandangan dia, dukungan terhadap Anies berangkat dari adanya keinginan untuk merubah negeri ini.

Baca Juga: Langsung Bergerak! Polisi Usut Kasus Pengibaran Bendera HTI di Acara Deklarasi Anies Presiden 2024

"Akan kami dukung, kami sokong agar nantinya kehidupan berbangsa menjadi lebih baik, lebih sejahtera, lebih damai sebagaimana yang kami harapkan," papar Kartono.

Alif Akbar selaku eks anggota FPI mengatakan, momentum deklarasi hari ini adalah bentuk dukungan agar Anies mau maju di kontestasi Pilpres 2024. Dia berharap agar ke depan seluruh umat islam bisa memberikan dukungan kepada Anies Baswedan.

Dalam acara tersebut, ratusan peserta yang hadir berbaris memadati panggung acara. Setelahnya, seorang deklarator membacakan dukungan terhadap Anies Baswedan pada kesempatan tersebut.

"Deklarasi Sang Presiden untuk Anies Baswedan Presiden RI periode 2024-2029. Kami rakyat Indonesia khususnya umat Islam dengan ini menyatakan dan mendeklarasikannya," ucap sang deklarator.

Ada dua poin yang juga dibacakan. Pertama, mendukung Anies sebagai Presiden RI periode 2024-2029 dan poin kedua mengajak seluruh umat islam memperjuangankan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Baca Juga: Bendera Mirip HTI Warnai Deklarasi Dukungan Anies Baswedan Capres 2024, Acara Sempat Terhenti

"Satu, mendukung Anies Baswedan sebagai presiden republik indonesia periode 2024-2029. Dua,mengajak dan mengimbau rakyat indonesia khususnya umat islam untuk mewujudkan serta memperjuangkan Anies Baswedan sebagai Presiden RI 2024-2029."

Setelah deklarasi tersebut dibacakan, sang deklarator memekikkan kalimat takbir sebanyak tiga kali. Seluruh peserta pun berteriak takbir usai deklarator berbicara.

Acara deklarasi Anies Presiden mendadak tegang saat muncul bendera mirip HTI di atas panggung. (Suara.com/Arga)
Acara deklarasi Anies Presiden mendadak tegang saat muncul bendera mirip HTI di atas panggung. (Suara.com/Arga)

Sempat Tegang Gegara Bendera HTI

Ada sedikit ketegangan ketika acara hendak dimulai lantaran ada empat bendera yang diduga sebagai atribut HTI di atas panggung acara.

Hal itu bermula saat acara memasuki sesi menyanyikan lagu Indonesia Raya. Setelah ratusan massa selesai menyanyikan lagu kebangsaan, memasuki sesi doa bersama.

Hanya saja, dua orang panitia langsung meminta agar acara dihentikan sementara. Sebab, ada empat bendera yang diduga sebagai atribut HTI berada di atas panggung.

Satu orang panitia acara tersebut khawatir jika bendera itu berada di atas panggung akan menjatuhkan citra Anies Baswedan. Dia juga meminta agar atribut tersebut untuk segera diturunkan.

"Turunin itu bendera. Antum sayang Pak Anies nggak? Kalau sayang turunin itu bendera," kata salah satu panitia kepada seseorang -- yang entah merupakan panitia atau peserta.

Ketegangan mereda setelah empat bendera yang diduga sebagai atribut HTI itu diturunkan. Sehingga, di atas panggung hanya tersisa bendera Merah Putih.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI