Selain itu ia mengatakan KPU DKI tidak menjalankan putusan Bawaslu tentang mantan narapidana kasus korupsi yang maju menjadi calon legislatif dalam pemilihan legislatif atau Pileg 2019.
2. Pernah mengeluh tentang uang perjalanan dinas DPRD DKI. Menurutnya uang tersebut tidak cukup. Ia menyebut, seharusnya uang perjalanan dinas yang diterima dewan per hari Rp2 juta sampai Rp 2,5 juta per hari.
3. Melakukan manuver-manuver politik yang kontroversial, seperti memajang foto Prabowo Subianto sebagai 'presiden' di ruang kerjanya di DPRD DKI Jakarta usai Pilpres 2014 lalu.
Meskipun pada saat itu, Jokowi-JK sudah jelas keluar sebagai pemenannya. Taufik beralasan Prabowo adalah presidennya.
Demikian itu yang dapat dirangkum dan disampaikan dari Siapa M Taufik, Kader partai Gerindra yang kini dipecat.
Kontributor : Mutaya Saroh