Pernah Cemas Bagaimana Indonesia Tanpa Dirinya, Megawati Malah 'Dikuliti' Pemuda Ini: Ibu Nggak Usah Khawatir...

Rabu, 08 Juni 2022 | 11:55 WIB
Pernah Cemas Bagaimana Indonesia Tanpa Dirinya, Megawati Malah 'Dikuliti' Pemuda Ini: Ibu Nggak Usah Khawatir...
Potret Megawati Soekarnoputri (Instagram/presidenmegawati)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa waktu lalu Megawati Soekarnoputri pernah mengungkapkan kekhawatirannya akan masa depan bangsa Indonesia, terutama setelah dirinya tak lagi ada.

Presiden kelima Indonesia itu menyampaikan kecemasannya kepada Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, ketika menjadi pembicara kunci di Seminar Nasional Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa (FRPKB), Rabu (1/6/2022).

"Aku udah khawatir. Nanti suatu saat kalau aku udah ndak ada, terus piye yo, gimana yo?" kata Megawati.

Pernyataannya ini pun menjadi viral dan menuai beragam tanggapan publik. Salah satunya datang dari seorang pemuda pada sebuah video yang dilabeli "Gen Z Buka Mata".

Baca Juga: KPK Geledah Sejumlah Ruang di Balai Kota Yogyakarta Selama 9 Jam, Ini Kata Pj Wali Kota

"Bu Megawati ngkelaim jika kondisi Indonesia tanpa dirinya itu gimana katanya," ujar pemuda itu sebagai pembuka video, dikutip Suara.com dari akun Instagram @lambegosiip, Rabu (8/6/2022).

Pemuda itu pun mengaku sama-sama tak bisa membayangkan bagaimana negeri ini bila tanpa Megawati. Ia lantas membuka sejumlah fakta mengenai era kepemimpinan Megawati sebagai presiden puluhan tahun silam.

Meski yang pertama dibuka adalah beberapa hal yang dianggap minus selama kepemimpinan Megawati.

Pemuda tanggapi kekhawatiran Megawati soal Indonesia tanpa dirinya. (Instagram/@lambegosiip)
Pemuda tanggapi kekhawatiran Megawati Soekarnoputri soal Indonesia tanpa dirinya. (Instagram/@lambegosiip)

"Tapi mungkin aset negara yang Ibu jual dulu itu sudah menjadi pondasi bangsa," tuturnya, lalu menyampaikan beberapa aset yang pernah dijual Megawati kepada asing.

"Indosat yang dijual ke Singapura. Gas tangguh ke China. Dan yang saya baca, Ibu juga ngejual kapal tanker Pertamina," tuturnya.

Baca Juga: Viral Pegawai Pajak di Bekasi Dibogem Atasan, DJP Bereaksi

"Tapi saya nggak percaya sih Bu. Tapi kalau Ibu ngejual aset negara, ya pasti tujuannya demi bangsa dan negara kan?" sambungnya.

Bukan cuma perkara penjualan aset, pemuda ini juga membeberkan beberapa kebijakan publik di era kepemimpinan Megawati yang disebutnya merugikan.

"Ada 2 pulau yang dilepaskan," katanya. "Kemudian dari segi ketenagakerjaan, adanya outsourcing yang dinilai merugikan buruh dan menguntungkan pengusaha."

Singgung Soal Kenaikan Harga BBM sampai Pembentukan KPK

Bahkan pemuda itu sempat menyinggung perihal kenaikan harga BBM, baik di eranya, era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Joko Widodo. Namun hanya di era SBY lah Megawati serta putrinya, Puan Maharani, sampai menangis bersama.

Ia juga sempat membandingkan komunikasi publik di era kepemimpinan Megawati dengan sang ayah, Soekarno yang menjadi presiden pertama Indonesia.

Meski begitu, pemuda ini mengapresiasi lahirnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di era kepemimpinan Megawati.

Ilustrasi KPK [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Ilustrasi KPK [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]

"Karena banyak penjahat negara yang dijebloskan ke penjara gara-gara KPK," ujarnya. "Tapi Ibu sebagai salah satu pendiri bisalah semangatin KPK ini untuk mencari buron, ya salah satunya Harun Masiku."

Karena itulah, ia menilai Megawati tidak seharusnya khawatir bagaimana Indonesia bila dirinya telah tiada.

"Ibu nggak usah khawatir jika Ibu sudah tidak ada, justru kita masih khawatir jika..." pungkas pemuda itu, sengaja menyetop pernyataannya di tengah-tengah. "...eh enggak, debat harus tetap pakai adab."

Video ini pun mendapat perhatian luas, serta tentu saja meraup banyak pujian warganet. Warganet juga berharap agar pemuda itu tak berakhir menghilang tiba-tiba akibat konten yang dibuatnya.

"Bismillah semoga dilindungi mass," komentar warganet.

"Depan rumah gak ada bakul bakso dadakan kan bang," kata warganet.

"Banggg sampeyan yang bicara saya yang gemeteran," imbuh warganet lain.

"Semoga selamat ya bang, aga ngeri-ngeri sedep dengernya, jangan sampai ilang ya bang," timpal yang lainnya.

Untuk video selengkapnya dapat disaksikan di sini.

Bukan Pernyataan Pertama Megawati yang Membuat Publik Geger

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri (Bidik layar/Ria}
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri (Bidik layar/Ria}

Sebelum perkara kekhawatirannya akan nasib Indonesia, Megawati Soekarnoputri sudah pernah mencuri perhatian dengan pernyataannya soal krisis minyak goreng.

Kala itu Megawati sempat menyinggung banyaknya alternatif olahan makanan yang bisa diadopsi ibu-ibu Indonesia ketimbang terus memprotes perihal langka dan mahalnya minyak goreng di pasaran.

"Saya sampai mengelus dada. Bukan urusan masalah nggak ada atau mahalnya minyak goreng," tuturnya di sebuah webinar bertajuk "Cegah Stunting untuk Generasi Emas" pada 18 Maret 2022 lalu.

"Saya sampai mikir, jadi tiap hari ibu-ibu apakah hanya menggoreng sampai begitu rebutannya?" lanjutnya. "Apa tidak ada cara untuk merebus, lalu mengukus, atau seperti rujak? Apa tidak ada? Itu menu Indonesia lho, lha kok njelimet (rumit) gitu."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI