Suara.com - Pertama kali dalam sejarah Brunei, Sultan Brunei Hassanal Bolkiah menunjuk menteri perempuan, Romaizah sebagai Menteri Pendidikan.
Romaizah bernama lengkap Dr. Hajah Romaizah binti Haji Mohd Salleh. Pengumuman itu dilakukan, Selasa 7 Juni 2022 kemarin. Pengumuman itu bersamaan denagn pengumuman kabinet baru dengan masa jabatan 4 tahun.
Dikutip Straitstimes, dari Hajah Romaizah diangkat sebagai menteri pendidikan, menjadi menteri wanita pertama di pemerintahan Brunei.
Sebelumnya, menteri-menteri senior mengundurkan diri, termasuk Menteri Dalam Negeri Haji Awang Abu Bakar, Menteri Sumber Daya Primer dan Pariwisata Haji Ali, dan Menteri Pembangunan Haji Suhaimi.
Baca Juga: Sriya Lenka Gabung BLACKSWAN, Menteri Pendidikan India Beri Tanggapan Ini
Dalam kabinet barunya, perdana menteri negara, menteri luar negeri, menteri pertahanan dan menteri keuangan dan ekonomi tidak diganti.
Beberapa wajah lama akan terus bertugas di Kabinet baru, dengan tugas masing-masing tidak berubah.
Diantaranya adalah Menteri Agama Haji Awang Badaruddin, Menteri Keuangan dan Ekonomi Kedua dan Menteri di Kantor Perdana Menteri Haji Mohd Amin Liew Abdullah, Menteri Luar Negeri Kedua Haji Erywan, dan Menteri Kesehatan Haji Md Isham.
Saat mengumumkan susunan menteri dan wakil menteri baru, Sultan kembali menegaskan bahwa pengangkatan tersebut merupakan amanah yang harus dijalankan dengan penuh loyalitas dan tanggung jawab.
Pemerintah Brunei terakhir direshuffle pada Januari 2018 dengan masa jabatan lima tahun, ketika beberapa menteri veteran diganti.
Baca Juga: Dion Cools Ungkap Diberi Tugas Khusus oleh Kim Pan-gon di Timnas Malaysia