Sempat 'Icip' Mobil Listrik Saat Kunker ke Jateng, Jokowi: Halus, Tidak Ada Suaranya

Rabu, 08 Juni 2022 | 11:29 WIB
Sempat 'Icip' Mobil Listrik Saat Kunker ke Jateng, Jokowi: Halus, Tidak Ada Suaranya
Mobil Hyundai Genesis yang dicoba Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat kunjungan kerja di Jawa Tengah, Rabu (8/6/2022). Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ada hal menarik dalam kunjungan kerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Iriana Jokowi ke Jawa Tengah, Rabu (8/6/2022). Kala itu, Jokowi dan rombongan menggunakan mobil listrik dalam rangkaian kendaraan yang membawanya ke Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) di Kabupaten Batang.

Selepas mendarat di Pangkalan Udara Utama TNI AD Ahmad Yani di Kota Semarang, Jokowi dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Batang. Setelah keluar gerbang tol Gringsing, Jokowi dan Iriana kemudian berganti kendaraan dengan mobil bertenaga listrik lalu meninjau proyek KCC Glass di KITB.

"Tadi saya nyoba mobil listriknya Genesis dari Hyundai. Saya kira halus, enggak ada suaranya," ujar Jokowi dalam keterangannya di kawasan proyek KCC Glass.

Menurutnya, kendaraan listrik merupakan bagian dari upaya pemerintah yang ingin membangun sebuah ekosistem yang besar. Presiden melanjutkan, ekosistem kendaraan listrik tersebut mencakup dari hulu sampai ke hilir.

"Mulai dari penambangan nikel, kemudian smelternya, refinery-nya, kemudian pembangunan industri katoda dan prekursornya, kemudian masuk ke litium baterai, EV baterainya, baterai listriknya, kemudian mobilnya," tuturnya.

"Setelah mobilnya juga masih ada lagi tambahan, yaitu recycle baterai listriknya sehingga ini betul-betul dari hulu ke hilir semuanya dalam sebuah ekosistem besar yang ingin kita kerjakan," sambung mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Meski saat ini mobil listrik masih terbilang cukup mahal bagi masyarakat pada umumnya, Jokowi meyakini bahwa ke depannya harga mobil listrik akan makin terjangkau seiring dengan berkembangnya teknologi. Apalagi jika mobilnya dari hulu sampai ke hilir dibangun di Indonesia.

"Untuk pertama seperti itu karena memang harga hampir 50 persen harga dari mobil itu memang cost-nya ada di baterainya sehingga kalau nanti ketemu teknologi terbaru, harga baterainya akan makin murah, makin murah, makin murah," jelasnya.

"Apalagi dibangun di Indonesia, di tempat di mana nikelnya itu ada, kobaltnya ada, sehingga semuanya dikerjakan dari hulu sampai hilir itu akan bisa menekan cost yang paling murah sehingga kompetitif. Saya kira ini masalah teknologi saja," sambung Jokowi.

Baca Juga: Revitalisasi Lapangan Merdeka Medan Dianggarkan Rp 93,5 Miliar

Selain Jokowi dan Iriana, tampak menaiki mobil listrik juga yaitu Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, serta Direktur Utama PT PP (Persero) Novel Arsyad. Ketiganya berada dalam satu mobil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI