Suara.com - Kebakaran besar terjadi di kawasan Panbil Industrial Estate Batam, Kepulauan Riau, Selasa malam (7/6/2022) sekitar pukul 19.15 WIB.
Api menjalar dengan cepat dan menghanguskan PT PCI Elektronik Internasional. Dilansir dari Batamnews, sejumlah karyawan tampak histeris dengan kejadian itu.
Informasi mengenai perusahaan tersebut mulai dicari banyak orang. Untuk itu, simak profil PT PCI Elektronik Internasional berikut ini.
Profil PT PCI Batam
Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Bergilir di Batam Hari Ini 8 Juni 2022
PT PCI Elektronik Internasional merupakan anak perusahaan PCI Limited yang bergerak di bidang manufaktur elektronik dan sudah berpengalaman selama 25 tahun.
PCI limited menawarkan jasa untuk OEM global, layanan desain dan manufaktur di berbagai bidang seperti otomasi, otomotif, telekomunikasi, hingga medikal.
Berawal dari perusahaan manufaktur PCB, PCI terus berkembang hingga saat ini dengan memberi penawaran jasa di bidang manufaktur elektronik dan LCD. PCI sendiri pertama kali berdiri pada tahun 1972 di Sillicon Valley, San Jose.
Ketika permintaan untuk teknologi elit semakin meningkat, PCI mulai menawarkan manufaktur elektronik dan LCD. PCI kemudian membangun pabrik di beberapa daerah untuk menunjang bisnisnya.
Pada tahun 1990, PCI mendirikan pabrik di Batam yang menjadj salah satu perusahaan pelopor yang mengidentifikasi Batam sebagai lokasi yang hemat biaya.
Baca Juga: Tak Ada Korban Jiwa, Ini Pengakuan Karyawan Saat Kebakaran PT. PCI Elektronik Internasional di Batam
Tak hanya itu, pada tahun 2000 PCI juga mendirikan pabrik di Shanghai karena meramalkan China bisa sebagai pabrik dunia.
PT PCI berfokus pada inovasi dan skala dalam produksi dengan menawarkan end-to-end solutions untuk lifecycle produk secara keseluruhan.
PCI beraktivitas membawa produk konsumen ke pasar global dengan kecepatan, kualitas, serta fleksibilitas secara optimal.PCI memberikan layanan dalam desain produk untuk mengubah ide-ide konsumen menjadi bentuk yang bisa direalisasikan dan terukur. Berikut jasa yang tersedia di PCI:
- Advanced engineering
- Elektronik
- Firmware
- Mekanikal
- Test Development
Salah satu faktor terpenting dalam keberhasilan suatu produk adalah supply chain management. PCI membangun kerja sama dengan supplier di berbagai negara untuk meningkatkan hal ini dan memenuhi kebutuhan permintaan pasar.
PCI juga memanfaatkan teknologi manufaktur otomasi dan memakaiteknik manufaktur yang inovatif untuk memenuhi permintaan konsumen.
Dengan begitu, PCI menawarkan solusi lengkap dalam pengenalan produk baru, perakitan dalam volume rendah atau volume tinggi, hingga variabilitas yang tinggi.
Lalu, demi memaksimalkan proses-proses tersebut, PCI mengintegrasikan metode Kaizen dan Lean Six Sigma dalam kegiatan manufaktur yang dilakukan itu.
Untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan baik, maka wajib dilakukan proses testing dan sertifikasi. Jadi, setiap produk akan memiliki keunggulan , kualitas, dan standar fungsionalitas yang sesuai kebutuhan permintaan.
PCI menggunakan beberapa peralatan, seperti Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), traceablity system, Production Part Approval Process (PPAP) dan Ongoing Reliability Test (ORT). Dalam hal memenuhi standar industri, PCI bisa dibilang rutin memperbaharui sertifikasi guna memastikan kepatuhan pada regulasi industri yang berlaku.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti