Suara.com - Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Jawa Tengah mengimbau para jemaah calon haji untuk tidak membawa air yang berlebihan saat menghadapi cuaca panas di Arab Saudi.
Koordinator Humas PPIH Embarkasi Solo, Sarip Sahrul Samsudin menyatakan bahwa petugas di Embarkasi Solo dan di Arab Saudi telah menyiapkan semuanya sehingga jemaah haji tidak perlu khawatir dan cukup membawa air sesuai dengan kebutuhan.
Suhu di Arab Saudi saat ini bisa mencapai 47 hingga 48 derajat celcius sehingga jemaah memang dianjurkan untuk perbanyak minum air.
"JCH memang ada anjuran harus banyak minum air saat kondisi cuaca panas di Arab Saudi, saat ini, suhu mencapai 47 hingga 48 derajat celcius," kata Sarip.
Baca Juga: Indonesia dan Arab Saudi Bahas Situasi Perang di Ukraina
Lebih lanjut, jemaah calon haji juga sudah dibekali alat penyegar berupa spray wajah dan rambut untuk menjaga kondisi suhu tubuh jemaah.
Sejauh ini, Sarip menyatakan bahwa belum ditemukan barang bawaan jamaah yang dilarang hingga pemberangkatan jemaah calon haji kloter 7 Embarkasi Solo.
Barang yang dilarang itu seperti senjata tajam atau pisau, gunting kuku, perhiasan dan uang berlebihan, barang yang mudah terbakar, makanan berbau menyengat, dan cairan dalam botol (saos, kecap, sambel).
"Petugas untuk barang yang dilarang dibawa JCH sejauh ini, hanya power bank yang disimpan di tas bagasi," kata Sarip.
JCH Embarkasi Solo mayoritas mentaati aturan soal barang bawaan yang dilarang dalam penerbangan tersebut karena sosialisasi terus dilakukan oleh petugas baik di daerah maupun di Embarkasi Solo.
Baca Juga: Sebanyak 29.131 Calon Haji Indonesia Dapat Layanan Fast Track di Arab Saudi
Sementara itu, PPIH Embarkasi Solo, telah memberangkatkan JCH tergabung kloter 7 asal Kabupaten Demak dan Kudus sebanyak 360 jamaah, yang melalui Bandara Adi Soemarmo Boyolali, Rabu, pada pukul 10.05 WIB.
"Kami juga kedatangan JCH kloter 8 asal Kudus sebanyak 356 jamaah. Untuk keberangkatan baru saja diberangkatkan kloter 7 ke Tanah Suci, sebanyak 360 jamaah," kata Sarip.
JCH Embarkasi Solo, hingga keberangkatan kloter 7 yang dirawat di Rumah Sakit TNI AU ada dua jamaah dan di Klinik Asrama Haji Donohudan tiga jamaah, sehingga total yang tertunda berangkat bersama kloternya lima jamaah.
JCH Embarkasi Solo yang masuk di Asrama Haji Donohudan Boyolali, hingga Rabu ini, sebanyak 8 kloter dengan total sebanyak 2.872 jamaah dari rencana seluruhnya yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci, 15.477 jamaah.
Jumlah calon haji Embarkasi Solo yang sudah tiba di Arab Saudi, sebanyak 2.140 jamaah dan ditambah yang sedang perjalanan menuju Tanah Suci, yakni kloter 7 sehingga total sebanyak 2.500 jamaah. (ANTARA)