Kacau! Pria Maros Ditangkap Saat Ijab Kabul, Ternyata Nikah Dari Hasil Mencuri Besi Senilai Rp 200 Juta

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 08 Juni 2022 | 09:04 WIB
Kacau! Pria Maros Ditangkap Saat Ijab Kabul, Ternyata Nikah Dari Hasil Mencuri Besi Senilai Rp 200 Juta
Ilustrasi penangkapan. [Dok.Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para undangan sebuah pernikahan di Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan sontak kaget. Saat prosesi ijab kabul, mendadak sejumlah polisi datang dan menangkap mempelai pria berinisial NS (32).

Usut punya usut, anggota polisi itu adalah dari Tim Reserse Kriminal Kepolisian Sektor (Polsek) Biringkanaya untuk menangkap NS setelah mencuri 63 batang besi proyek pembangunan di Mapolda Sulawesi Selatan (Sulsel).

NS ditangkap tak lama melaksanakan prosesi ijab kabul menikahi wanita idamannya.

Melansir sejumlah media lokal, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Kota Besar Makassar, AKP Lando KS membenarkan telah terjadi pencurian 63 batang besi untuk pembangunan Gedung Bhayangkari di Mapolda Sulsel. Pencurian 63 batang besi tersebut dilaporkan oleh pemilik PT Harfiah.

Baca Juga: Curi Kabel Listrik Milik PLN Senilai Rp52 Juta, Tiga Pelaku Ditangkap Sebelum Sempat Menjual Barang Curiannya

Menurut AKP Lando, kasus tersebut ditangani oleh Polsek Biringkanaya. Di mana kasus pencuriannya terjadi pada 28 Mei 2022.

Polisi bahkan tak hanya menangkap NS, namun juga penadah besi curiannya yakni berinisial KH (34). Di mana menurut Lando, akibat pencurian itu, korban mengalami kerugian hingga Rp 200 juta.

Dari hasil penyelidikan, terungkap bahwa motif NS mencuri 63 batang besi proyek itu adalah sakit hati karena dipecat oleh pemilik proyek. Namun, belakangan juga diketahui, hasil dari penjualan puluhan batang besi itu dipakai NS untuk biaya pernikahannya.

Diketahui, harga besinya adalah Rp 6 ribu per kilogram. Namun dijual Rp 7 ribu per kilogram oleh pelaku.

Apes buat NS, ia diringkus polisi saat ijab kabul. Akibat ulahnya itu, ia terancam gagal menjalankan 'ritual' malam pertama.

Baca Juga: Pencuri Satroni Kos-kosan di Medan, Laptop hingga Handphone Raib

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI