Blak-blakan Prabowo Soal Kampanye Pemilu: Saya Ini Menteri Loh

Rabu, 08 Juni 2022 | 06:42 WIB
Blak-blakan Prabowo Soal Kampanye Pemilu: Saya Ini Menteri Loh
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto usai menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta Pusat, Rabu (1/6/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan orasi ilmiahnya di depan para wisudawan Universitas Pancasila, Selasa (7/6/2022). Dalam kesempatan itu, ia mengaku mendapat waktu 20 menit untuk berbicara.

"Saya diberi waktu 20 menit dan saya kira para wisudawan sudah tidak sabar untuk dilantik jadi kalau terlalu lama dengar ceramah ilimiah akan resah jadi saya tidak berpanjang lebar," ujar Prabowo dalam keterangannya, Selasa (7/6/2022).

Prabowo menegaskan, dirinya tidak berkampanye di depan para wisudawan.

Namun jika ingin berkampanye, Prabowo akan terlebih dahulu meminta izin kepada Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Sisi Lain Prabowo: Kalau Pensiun Mau Bangun Klub Sepak Bola, Namanya Nusantara United

"Saya sudah merasakan kalian sudah resah. 'Ah, apa lagi dia bicara ini? Jangan-jangan kampanye politik?'. Tidak, saya tidak kampanye di sini. Kalau saya kampanye, saya harus minta izin presiden, saya ini menteri loh," katanya.

Karena itu, Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan apa yang sedang dibicarakannya untuk kepentingan generasi penerus.

"Jadi inti dari paparan saya, kalau kita mau berperan di dunia seperti seharusnya, kita harus kuat. Saya mau titip sama kalian, ilmu yang saya pegang dari sejak saya muda. Kunci keberhasilan untuk anda, ada satu kalimat: kalau engkau di dalam hati mu berpikir bahwa kau mungkin kalah sesungguhnya kau sudah kalah," tuturnya.

Prabowo mengingatkan generasi muda untuk tidak berpikir jika gagal sama saja kalah. Kata Prabowo, kekalahan atau kegagalan adalah kemenangan yang tertunda.

"Jangan berpikir bahwa kau akan gagal, bahwa kau mungkin kalah, kalau kau kalah jangan mengakui kau kalah anggap saja kemenangan yang tertunda, kalau kau jatuh itu biasa, petarung kadang-kadang jatuh, kadang-kadang K.O, yang penting bukan jatuhnya yang penting bagaimana kau berdiri kembali," ungkap Prabowo.

Baca Juga: Prabowo: Politik Boleh Bersaing Keras, Tapi Ujungnya Harus Tetap Cool

"Kalau ujian kamu sekali tidak lulus jgn nangis, kalau kau nangis engga ada yang suka sama kamu, belajar lagi supaya kau lulus, jangan cari bocoran soal," imbuh dia.

Prabowo juga mengingatkan tentang sifat-sifat menuju keberhasilan, salah satunya yakni jangan berhenti membaca, buku yang tebal jangan hanya dipajang.

"Kedua, asah kecerdasanmu, jangan anggap bahwa kecerdasan itu dilahirkan, jadi kalau saya enggak cerdas, salah ortu saya, no! Kecerdasan bisa kau asah, asal ada will, kedua, disipin," papar dia.

Kata dia, orang tuanya memang seorang mantan guru besar, profesor, yang bisa mendapatkan semua gelarnya karena menjalankan hidupnya dengan bekerja keras.

"Dia kerjakan apa yang diminta dituntut kepadanya, lalu berfikir positif, berpikir baik, jangan menyerah," ujar Prabowo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI