Suara.com - Sholat dhuha menjadi sholat sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan oleh setiap umat muslim. Sholat ini dipercaya memiliki keutamaan dan manfaat bagi yang mengerjakan serta merupakan amalan yang dikerjakan oleh Rasulullah SAW. Terdapat bacaan doa setelah sholat dhuha yang dianjurkan Rasulullah.
Waktu pengerjaan sholat dhuha sendiri dimulai dari terbitnya matahari hingga tergelimcirnya matahari atau waktu dzuhur. Sholat dhuha minimal dikerjakan dua rakaat dan maksimal delapan rakaat. Setelah itu, dianjurkan membaca doa setelah sholat dhuha.
Lantas bagaimana tata cara dan doa setelah sholat dhuha yang dianjurkan Rasulullah SAW? Simak selengkapnya berikut ini.
Tata Cara Sholat Dhuha
Baca Juga: Niat Sholat Dhuha dan Artinya, Lengkap dengan Doa Setelah Sholat Dhuha
1. Membaca Niat
Setiap ibadah baik itu wajib atau sunnah harus diawali dengan membaca niat, tak terkecuali saat melaksanakan sholat dhuha. Berikut ini bacaan niat sholat dhuha yang dapat diterapkan:
“Ushalli Sunnatadh-dhuhaa rak’ataini lillaahi ta’aalaa.”
Artinya: “Aku niat sholat sunat dhuha dua rakaat, karena Allah ta’ala,”
2. Takbiratul ikhram
Baca Juga: Doa Setelah Sholat Dhuha dan Artinya, Lengkap dengan Tata Cara Mengerjakannya
3. Membaca doa iftitah
4. Membaca Al-Fatihah
5. Membaca surat pendek, dianjurkan untuk rakaat pertama membaca surat Asy-Syam dan rakaat kedua surat Al Lail.
6. Ruku' dan membaca doa ruku'
7. I'tidal dengan membaca doanya
8. Sujud
9. Duduk di antara dua sujud
10. Lakukan sujud kedua
11. Kerjakan rakaat kedua (sama seperti rakaat pertama)
12. Tasyahud akhir
13. Salam
Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha
Berikut ini beberapa bacaan latin doa setelah sholat dhuha dan artinya sesuai anjuran Rasulullah SAW dilansir dari laman Nu Online:
1. Doa Pertama
Allahumma innad-duhaa’a duhaa’uka wal bahaa’a bahaa’uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal ‘ismata ‘ismatuka. Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa’i fa anzilhu, wa in kaana fil ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu’assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba’iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa’ika wa bahaa’ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita ‘ibaadakash-shalihiin.
Artinya:“Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu.” “Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang sholeh.”
2. Doa Kedua
Allaahumma innad dhuhaa’a dhuhaa’uka, wal bahaa’a bahaa’uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka.
Artinya, “Wahai Tuhanku, sungguh dhuha ini adalah dhuha-Mu, keagungan ini adalah keagungan-Mu, keindahan ini adalah keindahan-Mu, kekuatan ini adalah kekuatan-Mu, dan penjagaan ini adalah penjagaan-Mu.”
3. Doa Ketiga
Allaahuma in kaana rizqii fis samaa’i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa akhrijhu, wa inkaana mu’siran (mu‘assaran) fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa thahhirhu, wa inkaana ba‘iidan fa qarribhu, bi haqqi duhaa’ika wa bahaa’ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika. aatinii maa atayta ‘ibaadakas shaalihiin.
Artinya, “Wahai Tuhanku, jika rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah. Jika berada di dalam bumi, maka keluarkanlah. Jika sukar atau dipersulit (kudapat), mudahkanlah. Jika (tercampur tanpa sengaja dengan yang) haram, sucikanlah. Jika jauh, dekatkanlah dengan hak dhuha, keelokan, keindahan, kekuatan, dan kekuasaan-Mu, datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada para hamba-Mu yang saleh.”
4. Doa Keempat
Allaahumma bika ushaawilu, wa bika uhaawilu, wa bika uqaatilu.
Artinya, “Dengan-Mu, aku menerjang. Dengan-Mu, aku berupaya. Dengan-Mu, aku berjuang.”
5. Doa Kelima
Sebagai penutup, kita dianjurkan untuk membaca doa berikut sebanyak 40-100 kali. Berikut ini bacaan doanya:
Rabbighfir lii, warhamnii, wa tub ‘alayya, innaka antat tawwaabur rahiim.
Artinya, “Tuhanku, ampunilah aku. Kasihanilah daku. Terimalah tobatku. Sungguh, Kau maha penerima tobat dan maha penyayang.”
Nah, itulah tata cara serta doa setelah sholat dhuha sesuai anjuran Rasulullah SAW. Semoga bermanfaat dan menambah keimanan terhadap Allah SWT.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari