Suara.com - NasDem memberikan sinyal mendukung Ercik Thohir pasca Ketua Umum NasDem Surya Paloh yang memuji Menteri BUMN dengan istilah rising star atau bintang yang sedang baik daun.
Pujian itu datang dari Paloh saat Erick hadir Silatnas Partai NasDem yang bertajuk Kita Pancasila, Pancasila Menjawab Tantangan di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Kamis (2/6) lalu.
Adapun dugaan sinyal dukungan untuk Erick itu muncul seiring dengan NasDem yang akan menggelar rapat kerja nasional atau Rakernas pada 15-17 Juni 2022.
Seperti diketahui dalam Rakernas nantinya akan ada tiga nama tokoh yang akan direkomendasikan para kader untuk dipilih dan didukung sebagai capres 2024.
Baca Juga: Tinggal Tunggu Waktu, Pemerintah Pastikan Bakal Naikkan Tarif Listrik Khusus Golongan Ini
Terkait hal itu, Erick mengaku tak diundang dalam Rakernas Nasdem. "Besok gak ada, gak ada," kata Erick di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (7/6/2022).
Erick lantas menjelaskan bahwa kehadirannya di Silatnas NasDem pada pekan kemarin hanya sebagai pembicara.
"Kemarin kan datang ke NasDem sebagai pembicara untuk acara Pancasila. Kan gak saya saja, ada Pak Bambang Soesatyo, ada Pak Sandi," ujar Erick.
Menurut Erick, kedatangannya di agenda partai politik merupakan hal biasa, sebatas memenuhi undangan.
"Kemarin di PAN juga bicara sebagai apa ekonomi, ya biasa. Waktu itu saya diundang PDIP sebagai apa, acara kopi, bagaimana itu kopi nasional, ya biasa lah," tutur dia.
Baca Juga: Erick Thohir Beri Sinyal Tarif Listrik Golongan 3.000 VA Bakal Naik
Sebelumnya, Erick enggan menanggapi soal sebutan rising star oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh terhadapnya dianggap sebagai sinyal dukungan di Pilpres 2024.
"Tanyakan ke pak Surya, ya, kalau saya kan kembali hari ini sebagai pembantu presiden, fokus kepada pekerjaan saya sebagai menteri BUMN," kata Erick di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (2/6).
Terlebih ia menganggap saat ini memiliki tugas baru di mana harus bisa menjaga kestabilan harga pangan hingga energi. Sebagai orang nomor satu di BUMN, Erick harus bisa menjaga hal tersebut.
"Kemarin pemerintah sudah memutuskan bersama DPR kerja keras dari Ibu Menkeu Sri Mulyani. Kami dari Kementerian BUMN, Kementerian Energi juga memastikan justru pada saat energi dunia sedang naik tapi pemerintah mengambil posisi negara hadir sehingga subsidi untuk BBM, listrik masih terjaga sampai hari ini, luar biasa," ujarnya.
Terkait dengan pujian rising star yang dilontarkan Surya Paloh, Erick menganggap hal tersebut bukan hanya sebagai apresiasi tetapi juga bagian dari intropeksi. Ia tidak mau terlena dengan setiap pujian yang diberikan kepadanya.
"Karena makin banyak disanjung makin kepleset nanti hidup ya, jadi lebih baik kita yang nginjek tanah terus saja," ucapnya.
Surya Paloh Sebut Erick Rising Star
Menteri BUMN Erick Thohir menghadiri acara Silatnas Partai NasDem yang bertajuk Kita Pancasila, Pancasila Menjawab Tantangan di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Kamis (2/6). Pada momen itu, Erick sempat disebut oleh Ketua Umum NasDem Surya Paloh dengan rising star atau bintang yang sedang naik daun.
Julukan itu disampaikan Surya Paloh saat hendak menutup pidato pembukaan acara Silatnas tersebut. Awalnya, Surya Paloh menyapa Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet yang disebutnya sebagai mantan.
Ia menyebut Bamsoet sebagai mantan lantaran pernah sama-sama berada di bawah payung partai Golkar.
"Saudara Bambang Soesatyo, ketua MPR RI kita, yang mantan dari tempat ini," ujar Surya Paloh sambil berkelakar dikutip dalam siaran langsung melalui YouTube NasDem TV.
Setelah itu, Surya Paloh juga menyebut Erick yang duduk bersebelahan dengan Bamsoet. Di depan seluruh kader NasDem, Surya Paloh memuji sosok Erick.
"Begitu juga bung Erick Thohir tokoh muda kita, rising star," ujarnya.
"(yang) kita harapkan bisa memperkokoh nilai-nilai Pancasila ini ke depan, bergelut dalam perjuangan ke depan," sambungnya.