Suara.com - Perubahan nama bisa terjadi pada hal apapun. Baik dari nama pribadi hingga organisasi. Bahkan, ada beberapa negara dalam sejarahnya pernah berganti nama. Simak ulasan negara yang pernah ganti nama berikut ini.
Ketika seseorang mengubah nama, prosesnya begitu rumit. Banyak perubahan harus dilakukan tentang data diri. Pergantiannya pun sampai ke persidangan. Meski ribet, pergantian nama ini kerap terjadi di Indonesia.
Ketika ganti nama seseorang saja sudah begitu ribetnya, lalu, bagaimana jika sebuah negara berganti nama? Selain super ribet, dana yang dibutuhkan bisa sampai jutaan dollar.
Waktunya pun sangat lama karena perlu melakukan pergantian mata uang, peta bandara, lagu kebangsaan, bendera dan berbagai hal yang masih berhubungan dengan nama lama negara.
Mengutip Brightside, berikut ini lima negara yang pernah melakukan ganti nama. Satu nama negara ini bahkan sampai melekat di penyebutan nama Indonesia, dalam hal ini suku Jawa.
1. Holland berubah jadi Netherlands
Belanda, bagaimana negara ini dikenal di Indonesia, mengalami pergantian nama internasional mulai Januari 2020. Mereka mengubah nama dari Holland menjadi Netherlands untuk tujuan tertentu.
Nama Netherlands ini digunakan untuk tujuan promosi. Belanda dengan nama internasional Netherlands ingin dikenal sebagai negara yang terbuka, inventif dan inklusif.
Namun begitu, bagi masyarakat Jawa, terutama orang-orang tua, masih menyebut Belanda dengan sebutan Londo. Londo merupakan nama yang dikenal pada masa penjajahan, mengambil dari kata Holland. Londo lebih mudah diucapkan ketimbang Holland.
Baca Juga: Cerai dari Suami Turki, Rohimah Banting Setir Jualan Lontong Sayur: Enggak Punya Uang
2. Ceylon ke Srilanka