M Taufik Dipecat Gerindra Karena Gagal Menangkan Prabowo-Sandi dan Tak Bangun Kantor DPD

Selasa, 07 Juni 2022 | 13:16 WIB
M Taufik Dipecat Gerindra Karena Gagal Menangkan Prabowo-Sandi dan Tak Bangun Kantor DPD
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik kembali menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (25/4).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota DPRD DKI, M Taufik secara resmi dipecat dari Partai Gerindra usai adanya keputusan dari Majelis Kehormatan Partai atau Mahkamah Partai hari ini, Selasa (7/6/2022).

Wakil Ketua Majelis Kehormatan Partai Gerindra, Wihadi Wiyanto mengungkapkan, salah satu yang menjadi alasan pemecatan M Taufik adalah gagal memenangkan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di Pilpres 2019 di wilayah DKI. Padahal Taufik kala itu menjadi Ketua DPD Gerindra.

"Pada saat Pilpres DKI Jakarta, itu kalah, itu menjadi catatan juga," kata Wihadi di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta Selatan, Selasa (7/6/2022).

Selain itu, M Taufik juga tidak pernah bisa membangun kantor DPD Gerindra.

"Salah satunya juga kita melihat saudara Taufik ini ternyata banyak beberapa hal yang juga menjadi catatan, salah satunya hingga saat ini, pada saat saudara Taufik jadi ketua DPD, kantor DPD tidak ada," jelasnya.

Wihadi juga menyinggung kasus korupsi yang diduga melibatkan nama Taufik masih aktif dan diusut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik kembali menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (25/4).
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik kembali menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (25/4).

Terlebih lagi, Taufik tidak loyal dan melakukan sejumlah manuver politik secara individu, meski sudah diperingatkan oleh partai.

"Melihat itu dan melihat ketidakloyalan daripada saudara Taufik dan juga menyalahi apa yang sudah disampaikan pada 21 Februari dia mengatakan akan tetap dengan Gerindra, tapi pada kenyataannya dengan manuver-manuver dia mengatakan akan mundur," jelasnya.

"Oleh sebab itu, MKP yang ini saya ada lima majelisnya sepakat untuk memutus saudara Taufik memecat sebagai kader Gerindra mulai keputusan itu disampaikan pada hari ini," sambung Wihadi.

Baca Juga: Harga Tiket Masuk Candi Borobudur Naik, Menparekraf Janji Ada Jalan Keluar untuk Umat Buddha yang Ingin Beribadah

Sementara itu, Mohamad Taufik mengaku secara sukarela akan menjadi Tim Sukses untuk Anies Baswedan jika nantinya maju ke Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI