Dengan urgensi tersebut, Dicky menekankan kepada pemerintah untuk tidak lengah dan terus meningkatkan testing sembari memantau kondisi pandemi.
Pemerintah juga perlu gencar mengingatkan masyarakat bahwa Badan Kesehatan Dunia (WHO) belum mencabut status pandemi secara global sehingga potensi terjadinya sikap abai pada setiap individu ataupun keparahan seperti long covid dapat ditekan.
Dirinya juga menyarankan agar setiap karakter dan strain dari sebuah virus terus dipantau.
Begitu pula dengan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang harus terus dijalankan untuk mencegah lahirnya varian baru yang semakin merugikan dan menurunkan efikasi anti bodi baik yang berasal dari vaksinasi ataupun infeksi.
Negara juga tidak boleh lengah hanya karena imunitas masyarakat dari vaksin dosis lengkap atau booster sudah mulai terbentuk dan memberikan sisi baik bagi fasilitas kesehatan.
Dicky meminta setiap pihak untuk menjadikan ini permasalahan yang serius dalam menghadapi COVID-19.
Tak lupa dirinya menekankan agar protokol kesehatan harus terus diterapkan dalam setiap kegiatan.
“Cara kita adalah dengan tidak menjadi abai. Tetap jaga masker, tetap ada pembatasan walaupun tidak seperti dulu, ini yang harus diingatkan termasuk akselerasi vaksinasi dua dosis dan booster,” ujar Dicky. (Antara)
Baca Juga: Waspada! 4 Bahaya dari Oversharing yang Sering Terjadi pada Generasi Muda