Kali Ciliwung Meluap, 27 RT di Jakarta Terendam Banjir Pagi Ini

Selasa, 07 Juni 2022 | 10:11 WIB
Kali Ciliwung Meluap, 27 RT di Jakarta Terendam Banjir Pagi Ini
(Ilustrasi) Petugas Pemadam Kebakaran menggunakan perahu karet mengevakuasi warga yang terjebak banjir di rumahnya di kawasan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta, Senin (8/2/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah RT di beberapa wilayah di Jakarta terendam banjir akibat volume air Kali Ciliwung meluap pada Selasa (7/6/2022) pagi.

Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Muhammad Insyaf mengatakan sampai pukul 09.00 WIB, 27 RT di Jakarta kebanjiran.

"Informasi genangan dari sebelumnya ada 27 RT atau 0,089 persen dari 30.470 RT yang ada di DKI Jakarta," ujar Insyaf kepada wartawan, Selasa (7/6/2022).

Ketinggian air di 27 RT yang kebanjiran beragam. Namun, air yang meluap seluruhnya adalah 40 sentimeter lebih.

Baca Juga: Putri Anies Baswedan Dilamar, Publik Heboh hingga Disamakan dengan Maudy Ayunda

Rinciannya dari 27 RT, sebanyak delapan RT berada di Jakarta Selatan. Sementara 19 lainnya berlokasi di Jakarta Timur.

Berikut daftarnya:

Jakarta Selatan terdapat 8 RT terdiri dari:

Kelurahan Pejaten Timur
- Jumlah: 4 RT
- Ketinggian: 90 sentimeter
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Rawajati
- Jumlah: 4 RT
- Ketinggian: 70 sentimeter
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Baca Juga: Terpopuler: Tarif Pesta Bikini Depok, Anak Politisi PDIP Dianiaya

Jakarta Timur terdapat 19 RT terdiri dari:
Kelurahan Cawang
- Jumlah: dari 8 RT, menjadi 6 RT
- Ketinggian: 50 sampai 170 sentimeter
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Cililitan
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 40 sampai 190 sentimeter
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Kampung Melayu
- Jumlah: 10 RT
- Ketinggian: 50 sampai 120 sentimeter
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Bidara Cina
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 70 sampai 130 sentimeter
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

"Kondisi genangan sedang ditangani oleh DSDA, Damkar dan PPSU Kelurahan. Genangan ditargetkan akan surut dalam waktu cepat," ucap Insyaf.

Sebelumnya, hujan yang mengguyur wilayah Bogor, Jawa Barat sejak sore tadi menyebabkan tinggi muka air (TMA) mencapai 110 cm di Bendungan Katulampa.

Artinya, saat ini Bendungan Katulampa Siaga tiga dan mengancam banjir di Jakarta pada Senin (6/6) malam.

Mengutip dari Antara, menurut Petugas jaga Bendung Katulampa Jaenudin di Kota Bogor, Senin, hujan sedang hingga deras di kawasan Puncak Bogor, Kabupaten Bogor dan wilayah Bogor pada umumnya sejak sore hari membuat arus Sungai Ciliwung meningkat.

"Hujan sedang sampai deras terjadi sore sampai petang di Puncak Bogor khususnya membuat TMA aliran Sungai Ciliwung meningkat di Bendung Katulampa," kata Jaenudin.

Jaenudin menyebut, status Siaga 3 di Bendung Katulampa dengan ketinggian 110 cm tercatat pada pukul 19.36 WIB.

Kenaikan mulai terjadi pada sore hari ketika hujan sedang hingga deras mulai mengguyur wilayah hulu Sungai Ciliwung, yakni di Puncak Cisarua, Kabupaten Bogor.

Derasnya aliran Sungai Ciliwung itu akan melintasi wilayah Jakarta diperkirakan pada malam hari.

Sementara, menurut prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di situs resminya, Senin (6/6) wilayah Puncak Bogor di Gadog, Cibinong, Kabupaten Bogor hingga wilayah Kota Bogor pada pukul 16.00 WIB hujan sedang hingga lebat hingga pukul 19.00 WIB malam.

Begitupun wilayah hulu Sungai Ciliwung di Puncak Kabupaten Bogor. Hujan bertahan sejak sore dengan intensitas yang naik turun hingga pukul 19.00 WIB, membuat air sungai itu cukup deras hingga TMA mencapai siaga 3 banjir Jakarta.

BMKG memprakirakan cuaca akan cerah hingga malam hari pukul 22.00 WIB dan selanjutnya. Kondisi tersebut berlaku di seluruh wilayah kabupaten dan Kota Bogor lainnya.

Akan tetapi dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, Jaenudin mengimbau warga sekitar bantaran Sungai Ciliwung agar waspada terhadap potensi banjir tersebut.

"Tetap waspada, aliran air bisa saja sampai tengah malam. Warga bantaran Sungai Ciliwung agar waspada," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI