Kejar Target Dosis Booster, Binda Bali Intensifkan Kegiatan Vaksinasi di Pusat-pusat Keramaian

Iwan Supriyatna Suara.Com
Selasa, 07 Juni 2022 | 08:49 WIB
Kejar Target Dosis Booster, Binda Bali Intensifkan Kegiatan Vaksinasi di Pusat-pusat Keramaian
Layanan vaksinasi digelar di kota Denpasar dan Kabupaten Badung.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus Covid-19 di Bali mencapai rekor terendah sepanjang pandemi. Dalam sehari, hanya ada tambahan kasus positif delapan orang dan angka kesembuhan sebanyak 11 orang pada Selasa (31/5/2022).

Badan Intelijen Negara (BIN) justru menyikapi hal ini dengan terus mempercepat vaksinasi booster. Di awal pekan ini, layanan vaksinasi digelar di kota Denpasar dan Kabupaten Badung.

"Kita justru semakin bersemangat mengintensifkan layanan vaksinasi agar dosis booster segera menyamai capaian kumulatif dosis primer yang sudah menyentuh 111,7 persen," kata Kepala BIN Daerah Bali, Brigjen Pol Hadi Purnomo, Selasa (7/6/2022).

Kegiatan vaksinasi di Denpasar dan Badung digelar di tempat-tempat keramaian atau fasilitas publik seperti Mall Bali Galeria Kuta dan Denpasar MUM Food Market. Hal ini agar masyarakat lebih mudah mengakses vaksinasi dan secara otomatis mempercepat capaian vaksinasi booster.

Baca Juga: Kejar Penuntasan Dosis Booster, Binda DIY Terus Pacu Vaksinasi

"Dengan cara seperti ini, kami meyakini capaian target vaksinasi booster di Bali akan naik dari 56,60 persen ke angka 100 persen bahkan lebih. Mengingat, vaksinasi di tempat keramaian merupakan strategi jemput bola yang paling efektif dalam mempercepat capaian target," ujar Hadi.

Hadi menerangkan, vaksinasi dosis booster mempunyai khasiat ampuh dan efektivitas yang tinggi dalam meningkatkan imunitas tubuh. Lewat vaksin booster, antibodi dapat terus terbentuk sekaligus memperpanjang perlindungan dari ancaman Covid-19.

"Dosis ketiga ini mempunyai manfaat dalam meningkatkan efektivitas vaksin Covid-19 yang sebelumnya sudah diberikan. Seiring berjalannya waktu, efektivitas vaksin dosis primer bisa saja melemah, sehingga perlindungan terhadap virus pun menurun," paparnya.

Jenderal bintang satu ini mengimbau, meskipun PPKM di seluruh Indonesia sudah berakhir, namun masyarakat diharapkan tetap menerapkan pola hidup sehat. Caranya, yaitu dengan melengkapi vaksinasi dosis primer dan booster dan menjaga protokol kesehatan saat beraktivitas.

Dengan demikian, pandemi Covid-19 di Nusantara sebentar lagi akan bertransisi menuju endemi.

Baca Juga: Vaksin Booster Covid-19 Mungkin Perlu Formula Baru untuk Varian SARS-CoV-2 di Masa Depan

"Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di seluruh Indonesia memang sudah berakhir, tetapi saya berharap masyarakat tak boleh abai dengan prokes dan melengkapi vaksinasi dosis satu hingga tiga, supaya pandemi ini bisa berakhir pada waktunya," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI