Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menyebut BUMN-BUMN bakal beri kemudahan bagi pekerja migran Indonesia. Salah satunya dalam pembukaan rekening hingga pendanaan usaha usai bekerja dari luar negeri.
Kemudahan itu dilakukan agar para pekerja migran terlepas dari jeratan lintah darat.
"Sejak awal, saya memberikan dorongan pendanaan dengan BNI daripada terjebak lintah darat dibilang mafia. Lalu juga ketika pulang mereka sudah terdaftar di data bank sehingga mereka bisa usaha sendiri nanti," kata Erick dalam keterangannya, Senin (6/6/2022).
Erick mengatakan, hingga saat ini, BNI telah membuka rekening khusus senilai Rp 1,1 triliun untuk 181 ribu PMI.
Baca Juga: Kapan TKB Rekrutmen BUMN 2022? Catat Jadwalnya, Jangan Sampai Ketinggalan
Selain itu, ia menyampaikan, BNI telah menyalurkan Rp 816 miliar kepada 45 ribu KUR PMI sejak 2015. Hal ini membuat BNI berkontribusi atas 95 persen penyaluran KUR nasional PMI.
BUMN melalui PT Angkasa Pura II dan Garuda Indonesia, lanjut Erick, juga memberikan kemudahan dan kenyamanan dengan menyediakan PMI Lounge, sebagai jalur cepat keimigrasian khusus bagi para PMI, dan menyediakan penerbangan tambahan khusus untuk memfasilitasi penerbangan PMI ke Korsel.
"Kita pastikan jangan sampai masyarakat kita jadi masyarakat kelas dua. Kita melayani asing luar biasa, tapi masyarakat sendiri yang namanya pejuang devisa tidak kita layani, ada yang harus kita intervensi dan perbaiki," ujar dia.
Oleh karena itu, Erick sejak awal meminta AP II dan Garuda Indonesia memberikan pelayanan maksimal berupa jalur khusus dan juga lounge.
"Presiden katakan negara harus hadir dan menjaga rakyatnya. Jangan sampai justru kita menjadi negara yang menomorduakan bangsanya sendiri, kita harus memastikan kita melayani bangsa kita nomor satu," pungkas dia.
Baca Juga: Proyek Strategis Nasional Gunakan Produk Dalam Negeri, Capaian TKDN Pertamina Capai 60 Persen