Suara.com - Menko Marvest Luhut Binsar Panjaitan turut hadir dalam pertemuan silaturahmi nasional Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas Golkar, PAN dan PPP pada Sabtu (4/6/2022) kemarin. Kehadiran Luhut pun menjadi pertanyaan apakah hal itu sebagai tanda KIB didukung oleh pemerintah atau istana?
Menanggapi hal itu, Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, mengatakan kehadiran Luhut tersebut sebagai Dewan Penasihat Partai Golkar. Menurutnya, memang para senior Golkar lainnya juga turut diundang dalam pertemuan koalisi kemarin.
"Pak Luhut kan beliau sebagai ketua Dewan Penasihat Partai Golkar, beliau diundang juga bersama dengan para senior partai Golkar yang lain. Pak Aburizal Bakrie sebagai ketua Dewan Pembina, Pak Agung Laksono sebagai ketua Dewan Pakar, pak Akbar Tanjung sebagai Ketua Dewan Kehormatan," kata Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/6/2022).
Ia menegaskan, hadirnya Luhut dalam acara tersebut menunjukkan Golkar solid dalam Koalisi Indonesia Bersatu.
"Jadi tentu yang kami perlu sampaikan, kehadiran Pak Luhut di dalam pertemuan KIB kemarin menunjukkan bahwa memang Partai Golkar solid dalam Koalisi Indonesia Bersatu," ungkapnya.
Lebih lanjut, saat disinggung dukungan istana untuk KIB, Ace mengatakan Airlangga selaku Ketua Umum Partai Golkar juga sudah melapor terkait pembentukan koalisi ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Ya tentu semua proses yang kami lakukan kan semua telah dilaporkan kepada presiden, Pak Airlangga menyampaikan bahwa KIB ini adalah sebagai koalisi yang bisa kita peruntukkan bagi kesuksesan dan keberhasilan pemerintahan Jokowi sampai tahun 2024," tuturnya.
Menurutnya, ke depan terkait perkembangan Koalisi Indonesia Bersatu akan tetap dikomunikasikan kepada Presiden Jokowi.
"Jadi apa yang dilakukan Pak Airlnagga dan juga Pak Zulkifli Hasan dan juga Pak Harso Monoarfa itu juga jadi bagian dari yang terus dikomunikasikan dengan presiden," tandasnya.
Kehadiran Luhut