Suara.com - Sejarawan JJ Rizal mengaku telah mengirimkan surat kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk membahas mengenai penggantian nama Jakarta International Stadium (JIS) menjadi Stadion MH Thamrin. Namun, sampai saat ini belum ada balasan dari Pemprov DKI.
Rizal mengatakan pihaknya bersama sejumlah kalangan dari pegiat budaya betawi sudah mengirim surat sejak beberapa bulan lalu. Ia sendiri masih menunggu datangnya balasan agar bisa segera membahasnya bersama Anies.
"Beberapa bulan lalu kami mengajukan surat resmi kepada Gubernur untuk dapat bertemu membicarakan gagasan yang yang berkembang terkait penamaan stadion dengan nama MH Thamrin dan pembuatan museum di dalamnya," ujar Rizal saat dikonfirmasi, Senin (6/6/2022).
Rizal menjelaskan, upaya mengganti nama JIS jadi Stadion MH Thamrin sudah dilakukan sejak lama. Pada Februari 2019, Rizal menyebut dirinya dan yang mendukung penggantian nama JIS telah menggelar Festival 125 tahun MH Thamrin di lapangan VIJ yang zaman dahulu dibuat Thamrin.
Baca Juga: Formula E, Anies: Ini Hasil Kerja Panjang, Kerja Kolosal, dan Kerja Kolaborasi
"Acara dibuka oleh Gubernur Anies Baswedan. Bahkan Gubernur bersama jajarannya ikut dalam pertandingan sepak bola persahabatan setelah pembukaan dilakukannya," jelasnya.
Bahkan, ketika pembangunan JIS mencapai 70 persen, ia dan kerabatnya diundang untuk datang melakukan latih tanding. Ada juga pembahasan mengenai kebangsaan dan sepak bola MH Thamrin di lokasi.
"Saat ini pula agar sejarah besar sepakbola Jakarta dapat disyiarkan akan dibuat Museum Sepakbola Jakarta di dalam JIS," tuturnya.
Karena itu, dengan berbagai upaya dan pembahasan yang dilakukan, Rizal berharap keinginannya dan berbagai pihak bisa terpenuhi. Ia pun berharap nantinya ketika grand launching JIS pada 25 Juni mendatang, Anies mengumumkan penggantian nama JIS jadi Stadion MH Thamrin.
"Jadi perjuangan agar bangunan monumental itu diberi nama MH Thamrin sudah sejak awal tahun 2019 dilakukan. Semoga saja berhasil nanti gubernur mengumumkan namanya Stadion MH Thamrin secara resmi pada 25 Juni 2022."
Baca Juga: Formula E Tuntas, Anies Baswedan Berterima Kasih Pihak yang Bekerja Dalam Sunyi
Galang Petisi Online
JJ Rizal sebelumnya meminta agar Gubernur Anies mengganti nama JIS menjadi Stadion MH Thamrin. Untuk mewujudkan hal ini, ia bahkan mengumpulkan dukungan masyarakat lewat petisi daring atau online.
Petisi online ini disampaikan lewat situs change.org dengan judul Lebih Cocok Nama JIS Jadi Stadion MH Thamrin! Petisi ini langsung ditujukan kepada Anies dan sampai Kamis (2/6) pagi, telah ditandatangani 574 orang.
Saat dikonfirmasi, Rizal menyebut ada dua alasan yang mendorongnya menginsiasi petisi online ini. Pertama adalah karena berdasarkan Undang-udang nomor 24 tahun 2009, seharusnya penamaan bangunan milik pemerintah tidak menggunakan bahasa asing.
"Kedua, bangunan monumental seharusnya diberikan nama tokoh yang monumental juga jasanya dalam sejarah kita, terutama sejarah sepak bola," ujar Rizal saat dikonfirmasi Suara.com, Kamis (2/5/2022).
Dengan adanya nama tokoh yang tepat, maka akan menjadi sumber inspirasi dan teladan serta menggugah semangat masyarakat, khususnya dalam bidang sepak bola.
"Serta membuat bangunan monumental tersebut memiliki jiwa juga karakter, tidak cuma besi beton raksasa belaka," ucapnya.
Menurutnya, MH Thamrin adalah tokoh yang paling cocok menjadi nama stadion terbesar se-Asia Tenggara itu karena selain pahlawan nasional, MH Thamrin merupakan putra asli Betawi dan pahlawan sepak bola Jakarta.
"Ia tokoh pergerakan nasional pembela orang kecil di kampung-kampung yang bukan hanya seorang gibol (gila bola) dan doyan mengolah si kulit bundar, tetapi juga punya visi tentang sepakbola modern Indonesia sebagai reaktor nasionalisme kebangsaan."