Hadir di Rakernas DPP PAPDESI, Ganjar Bahas Konsep Desa Kembar

Minggu, 05 Juni 2022 | 22:40 WIB
Hadir di Rakernas DPP PAPDESI, Ganjar Bahas Konsep Desa Kembar
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo acara Rakernas DPP Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia atau Papdesi di Hotel MG Setos, Kota Semarang, pada Minggu (5/6/2022). [Dok. PAPDESI] Papdesi di Hotel MG Setos, Kota Semarang, pada Minggu (5/6/2022).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mebahas konsep desa kembar atau desa yang maju secara merata di hadapan para Kepala Desa. Dia meminta mereka dapat saling berbagi pengetahuan satu sama lain untuk mewujudkan hal tersebut.

Ganjar menyampaikan ini di tengah acara Rakernas Dewan Pengurus Pusat Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia atau Papdesi di Hotel MG Setos, Kota Semarang, pada Minggu (5/6/2022). Selaku Ketua Dewan Pembina Papdesi, Ganjar mendorong para Kades melakukan transformasi demi terciptanya desa mandiri dan sejahtera.

"Kita usulkan agar di antara mereka bisa membuat desa-desa kembar. Jadi nanti mereka saling belajar, NTT dengan Jawa, mungkin NTT dengan Sumatera, Sulawesi dengan Kalimantan, kita berkumpul lah ya agar kemudian bisa ada nilai tambah dari organisasi ini untuk mensejahterakan rakyat," kata Ganjar.

Menurut Ganjar, selama masa pandemi dirinya melihat banyak inovasi yang muncul di desa-desa. Khususnya, terkait ketahanan pangan desa dalam menyikapi kondisi perekonomian.

Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Harga Tiket Masuk ke Candi Borobudur Menjadi Rp 750 Ribu

"Menurut saya selama pandemi kemarin inovasi di desa banyak sekali," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum PAPDESI, Wargiyati mengemukakan bahwa pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN untuk mengembangkan inovasi di desa dan meningkatkan ekonomi kerakyatan.

"Katakanlah mungkin kripik dibungkus plastik dibungkus plastik kan harganya cuma seribu. Tapi kalau packagingnya bagus itu harganya kan bisa lima kali lipat atau sepuluh kali lipat. Itu yang mau kita kembangkan untuk menaikkan ekonomi kerakyatan," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI