Soal Harga Tiket Borobudur Akan Dinaikan Luhut Jadi Rp 750 Ribu, Denny Siregar: Keputusan yang Benar

Minggu, 05 Juni 2022 | 20:38 WIB
Soal Harga Tiket Borobudur Akan Dinaikan Luhut Jadi Rp 750 Ribu, Denny Siregar: Keputusan yang Benar
Denny Siregar.(Youtube Kilat TV)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan kembali jadi sorotan publik di media sosial.

Kali ini penyataan yang menjadi sorotan adalah soal kebijakan baru dalam pengelolaan Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.

Pasalnya, melalui Luhut, pemerintah berencana membatasi dan menaikan tiket masuk Candi Borobudur menjadi Rp 750 ribu untuk wisatawan domestik.

Hal ini sontak mengundang atensi publik yang menganggap jumlah tersebut terlalu mahal.

Baca Juga: Harga Tiket Masuk Rp 750 Ribu, Ini Sejarah dan Fakta Unik Candi Borobudur

Namun demikin, pegiat media sosial Denny Siregar malah menyatakan kebijakan tersebut adalah tepat.

"Ini keputusan yang benar. Candi borobudur itu sejatinya tempat ibadah. Candi adalah cagar budaya yang harus dilindungi," tulis Denny Siregar di akun Twitternya pada Minggu (5/6/2022).

"Kalau tiket murah dan banyak orang naik candi, lama-lama candi akan rusak. Biaya perawatannya mahal banget. Cara paling murah adalah membatasinya," imbuhnya.

Cuitan Denny Siregar (twitter.com/Dennysiregar7)
Cuitan Denny Siregar (Twitter/@Dennysiregar7)

Dengan cuitan tersebut, banyak publik yang tak menyetujui ungkapan Denny Siregar. Menurut warganet, harga tersebut terlalu mahal untuk wisatawan lokal.

"Memang benar harga dinaikkan guna membatasi pengunjung, tapi akan ada evaluasi nantinya dampak apa yang terjadi jika benar-benar diterapkan masuk Borobudur Rp 750 ribu. Hanya orang sejahtera yang bisa beli tiket masuk," komentar warganet.

Baca Juga: Berbeda Sikap, Denny Siregar Justru Bela Menteri Luhut Soal Kenaikan Tiket Candi Borobudur, Ini Alasannya

"Menurut saya pembatasan bukan berarti menaikan Harga. Seperti anda @Dennysiregar7 mungkin bisa masuk karena punya uang. Kalau seperti kami mau mengenal Borobudur tapi tak punya uang bagaimana?" imbuh warganet lain.

"Salah. Ini dibatasi biar enggak terlalu banyak pengunjung dan cepat rusak, tapi harganya dinaikin selangit," tambah warganet lain.

"Kali ini saya tidak sependapat dengan @Dennysiregar7 Lae. Cara untuk melindungi cagar budaya yaitu membatasi jumlah pengunjung perhari, bukan dengan menaikkan harga tiket," timpal lainnya.

"Andai pun harus menaikkan tiket tentu jangan sampai memberatkan pengunjung lokal," tulis warganet di kolom komentar.

Pernyataan Luhut

Candi Borobudur (pixabay.com/Saesherra)
Candi Borobudur (pixabay.com/Saesherra)

Luhut diketahui memiliki rencana membatasi pengunjung ke Candi Borobudur sebanyak 1.200 orang per hari.

Selain membatasi jumlah pengunjung, Luhut juga ingin menaikkan harga tiket masuk domestik maupun wisatawan mancanegara.

"Kami juga sepakat untuk membatasi kuota turis sebanyak 1.200 orang per hari, dengan biaya 100 dollar untuk wisatawan mancanegara," kata Luhut sebagaimana dikutip dari akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan.

"Turis domestik sebesar Rp750 ribu. Khusus untuk pelajar, kami berikan biaya 5.000 rupiah saja," sambungnya.

Luhut menuturkan langkah tersebut ia lakukan semata-mata demi menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara.

"Ini kami lakukan demi menyerap lapangan kerja baru sekaligus menumbuhkan sense of belonging terhadap kawasan ini. Sehingga rasa tanggung jawab untuk merawat dan melestarikan salah satu situs sejarah nusantara ini bisa terus tumbuh dalam sanubari generasi muda di masa mendatang," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI