Mendadak Kena Serangan Jantung, Kronologi Jemaah Haji Asal Indonesia Meninggal saat Tiba di Madinah

Minggu, 05 Juni 2022 | 17:40 WIB
Mendadak Kena Serangan Jantung, Kronologi Jemaah Haji Asal Indonesia Meninggal saat Tiba di Madinah
Ilustrasi Kota Madinah (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu jemaah haji asal Indonesia, Suhati Rahmat Ali meninggal dunia saat tiba di Arab Saudi. Suhati yang merupakan jemaah dari kloter pertama embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 1) itu wafat setelah sempat merasakan sakit.

Kepala Daker Bandara Haryanto menerangkan kalau JKG 1 mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah, Sabtu (4/6/2022). Setelah melewati proses imigrasi dan pemindaian barang bawaan, Suhati merasakan sakit sehingga dibawa ke klinik yang ada di bandara Madinah.

"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas Kesehatan di Bandara Madinah dan poliklinik Bandara, selang beberapa saat kami menerima informasi bahwa jemaah tersebut wafat," kata Haryanto di Madinah, dikutip Suara.com, Minggu (5/6/2022).

Sementara itu, Kepala Pos Kesehatan Daker Bandara dr Agus Sultoni menjelaskan bahwa menurut keterangan dokter klinik bandara yang menangani, Suhati mengalami gangguan serangan jantung. Berdasarkan catatan medis, almarhumah memang memiliki riwayat penyakit jantung dan hipertensi.

Baca Juga: Tiba di Asrama Haji Rajabasa, JCH Lampung Berangkat ke Tanah Suci Besok

"Tadi sempat diperlihatkan gambar irama jantung yang memang tidak teratur."

Terpisah, Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Ahmad Abdullah menerangkan bahwa pemerintah akan mengumumkan wafatnya jemaah apabila petugas yang mendampingi sudah menerima surat kematian dari pemerintahan Arab Saudi. Pemerintah juga akan melaksanakan badal haji bagi seluruh jemaah haji yang meninggal dunia.

"Tidak lupa, sudah menjadi kewajiban pemerintah seluruh jemaah yang wafat akan di badal hajikan," kata Ahmad dalam konferensi pers yang ditayangkan melalui YouTube Kemenag RI, Minggu (5/6/2022).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI