Suara.com - Tamu adalah raja, siapa yang tidak mengenal istilah tersebut? Tamu sudah selayaknya harus dilayani sebaik mungkin oleh si penyedia jasa.
Namun apa jadinya jika analogi ini ditanggapi berlebihan? Bahkan buruknya kalau tamu yang diperlakukan bak raja tersebut malah berakhir arogan dan menganiaya orang lain?
Hal itulah yang terlihat pada sebuah video unggahan akun Instagram @onlinenews_idn. Di video tersebut terlihat beberapa warga yang malah berakhir dianiaya oleh tamu-tamu sebuah vila di Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Tak terima ditegur karena berisik, tamu villa Puncak aniaya warga," begitulah keterangan yang disertakan oleh perekam video, dikutip Suara.com pada Minggu (5/6/2022).
Insiden ini terjadi pada Sabtu (4/6/2022) sekitar pukul 14.00 waktu setempat. Warga awalnya menegur baik-baik tamu Villa Daventis, Batulayang yang dianggap sudah mengganggu ketertiban umum karena masih melakukan keramaian sampai dini hari.
"Warga menegur baik-baik tamu Villa Daventis untuk tidak mengganggu ketertiban umum karena masih melakukan keramaian hingga pukul 02.00 pagi dini hari pada Sabtu, 4 Juni 2022," terang @onlinenews_idn.
Tak disangka, teguran baik-baik itu rupanya ditanggapi dengan penuh amarah oleh para penyewa vila. Bahkan mereka sampai tega menganiaya warga yang telah menegur tersebut.
"Tamu-tamu vila tersebut melampiaskan amarah karena tak terima ditegur kepada warga yang berada di rumah seberang Villa Daventis," tutur @onlinenews_idn melanjutkan.
Pada video tampak dua pria dewasa yang sedang berdebat sengit. Tampak seorang pria bercelana panjang hitam, yang merupakan warga setempat, sempat tersulut emosi karena tamu yang tak mengindahkan teguran warga.
Lalu datanglah pria lain yang juga merupakan warga setempat dan berusaha melerai perdebatan tersebut.
Saat itulah ada orang yang mengetuk pagar, yang ketika dibuka ternyata segerombolan tamu Villa Daventis lain. Mereka datang dengan raut wajah penuh emosi dan berujung melakukan penganiayaan tanpa basa-basi.
Ya, tanpa aba-aba para pria bertubuh bongsor itu langsung menghajar warga. Bahkan ada yang mencoba menutupi kepala warga dengan plastik hitam, meski warga itu kemudian berhasil kabur untuk melindungi diri.
Mengerikannya, ada warga yang dikeroyok dua orang sekaligus, membuatnya tak berdaya ketika bogem mentah terus dilayangkan kepadanya.
Pertengkaran sempat menjadi lebih panas sampai akhirnya dijadikan tontonan banyak orang. Saat itulah warga lain akhirnya datang dan membantu memisahkan pertengkaran yang terjadi.
Aksi penganiayaan ini pun menjadi sorotan banyak pihak. Warganet beramai-ramai mengecam tingkah tamu Villa Daventis yang dianggap tidak mempunyai adab dan etika saat bertamu.
"Tamu gak sopan ama tuan rumah itu mah," komentar warganet.
"Bukti videonya sangat jelas. Lumayan ada pemasukan uang buat yang kena bogem mentah," celetuk warganet.
"Ditunggu minta maafnya di kantor polisi terdekat sambil membawa materai," kata warganet.
"Tau aturan juga kali kalo nginep," sindir warganet.
"Lagi musim orang baku hantam... nyewa seh nyewa... tapi tau adab juga... kalau villa nya di tengah hutan ya gak masalah... ini dekat pemukiman," ujar warganet lain.
"Warga disekitar situ tidak kompak, coba datangin ulang satu kampung biar impas," timpal yang lainnya.
Untuk video selengkapnya dapat disaksikan di sini.