Netizen ini kemudian menceritakan bahwa dirinya sudah pernah membicarakan masalah nominal uang transfer kepada ibunya, namun sang ibu malah marah kepadanya.
Ia pun merasa bahwa hal tersebut menjadi beban untuknya.
"Aku pernah ngobrol minta kurangin jumlahnya, tapi bundaku ngomel nggak mau, katanya kurang. Jujur ini beban buatku," terangnya.
Melalui curhatannya, ia juga mengungkapkan bahwa dirinya merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Ia memiliki satu kakak laki-laki yang juga sudah bekerja sebagai gamers.
Dalam hidupnya, ia merasa menjadi anak pemenuh ekspektasi keluarganya, menggantikan kakak laki-laki pertamanya.
"Aku perempuan, anak kedua dari empat bersaudara. Tapi rasanya harus jadi pemenuh ekspketasi untuk ngegantiin anak pertamanya. Masku anak pertama, dia kuliah, tapi bisa ngehasilin duit dari ngegame," terang netizen ini.
Netizen ini mengaku bahwa sang ibu tidak berani meminta uang transfer kepada sang kakak. Meskipun penghasilan kakak pertamanya jauh lebih besar daripada dirinya.
Pernah suatu ketika, netizen ini berencana untuk membeli sepatu untuk dirinya sendiri. Namun tak disangka ibunya mengomentari rencana dari netizen ini.
"Bahkan untuk beli sepatu buatku sendiri, sering dikomentari, katanya, 'Perempuan nggak usah macam-macam. Beda sama Masmu'," ungkapnya.
Baca Juga: Berapa Gaji Paspampres dan Tunjangannya? Simak Besaran Tiap Golongan!
Ia juga mengungkapkan bahwa ketika dirinya hendak membeli makanan, maka sang ibu akan bertanya apakah orang rumah juga dibelikan atau tidak.