Suara.com - Hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz, atau yang akrab disapa Eril, di Sungai Aare masih banyak dibicarakan publik.
Apalagi kini anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tersebut juga dinyatakan meninggal dunia akibat tenggelam di Sungai Aare.
Banyak orang yang ikut bersimpati dengan kepergian Eril, terbukti dari acara doa bersama yang dipadati warga sampai banyaknya karangan bunga dukacita yang dikirim.
Namun ternyata ada beberapa pihak yang tega memberi komentar miring atas tragedi yang terjadi. Termasuk dua warganet yang baru-baru ini diburu warganet lain karena komentar yang dianggap tak bersimpati.
Baca Juga: Marc Klok Ikut Sampaikan Belasungkawa untuk Ridwan Kamil
Dikutip dari akun Instagram @lambegosiip, warganet pemilik akun @kevinwijayaoey dengan tega menyebut tragedi Eril sebagai upaya untuk mendongkrak popularitas Ridwan Kamil di Pemilihan Presiden 2024.
Pernyataan ini Kevin Wijaya Oey tuliskan di salah satu postingan Eril. Komentar panjang itu ia mulai dengan ucapan permohonan maaf sebelum menuliskan opininya.
"Sebelum nya maaf kalo saya lancang, bukan nya saya ga punya perasaan, empati, atau apapun itu. Tapi menurut saya, saya berspekulasi kalo ini hanyalah sebuah rekayasa atau settingan agar Pak Ridwan Kamil menang Capres (sebentar lagi)," tuturnya, dikutip Suara.com, Minggu (5/6/2022).
"Menurut gw itu strategi dan tekhnik marketing mereka, and it's okay gak masalah juga sebenernya," sambungnya.
Karena itulah Kevin Wijaya Oey mengajak warganet untuk tidak mudah mempercayai berbagai pemberitaan karena bisa saja hanya hoaks belaka.
"Jaman sekarang di era modern ini penuh dengan drama dan isi nya settingan semua, tentang kebahagiaan maupun kesedihan. Lebih baik bijak dan lebih memvalidasi sebuah berita ya guys, thank u," tutupnya.
Bukan Satu-satunya yang Berkomentar Miring
Mirisnya, Kevin Wijaya Oey ternyata bukan satu-satunya warganet yang tega mengaitkan tragedi hilangnya Eril dengan skenario Pilpres 2024.
Akun Instagram @admin_igtainment juga mengunggah tangkapan layar sebuah komentar dengan substansi serupa.
Kali ini komentar datang dari akun @kemudiputar, meski tidak ada keterangan di postingan mana ia menuliskan komentar tersebut.
"Simpatisan RK ini mah! Biar naek daun namanya di Pilpres," tulis @kemudiputar.
Warganet Seketika Ikut Naik Darah
Opini mereka tentu menuai banyak kecaman dari warganet lantaran dianggap tak bersimpati. Mereka juga kompak mendesak agar pemilik akun dilaporkan saja.
"Kalo Pak RK bisa memilih dia lebih baik bersama anak nya wahai manusia ngga beradab," kecam warganet.
"Laporin biar kapok. Ga usah pake minta maaf," desak warganet lain.
"Lu aja sono yang gantiin eril," kritik warganet.
"Ga ada jabatan yang sepadan ditukar dengan nyawa anak," sambung warganet lain.
"Yuk bisa yuk pake baju orange," kata warganet.
"Ya Allah,, ga ada orang tua yang mau rekayasa kematian anaknya,, ni orang gob*** apa sih..." timpal yang lainnya.
Warganet juga meluapkan amarah mereka lewat kolom postingan terakhir @kevinwijayaoey. Sementara akun @kemudiputar sudah tak lagi bisa ditemukan lewat pencarian Instagram.