Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno memborong produk kriya dari hasil olahan limbah di Banjar Baru, Kalimantan Selatan. Produk tersebut merupakan hasil karya dari Rumah Limbah Bonkla Borneo.
Sandiaga awalnya berdialog dengan pengelola Rumah Limbah Bonkla Borneo, Suprapti Ningsih (34) di tengah kegiatan workshop Kabupaten Kota (KaTa) Kreatif, di Banjar Baru, Kalimantan Selatan, pada Jumat (3/6/2022).
"Kami manfaatkan limbah mulai dari kelapa sampai botol bekas, kaleng bekas, kami kreasikan," tutur Suprapti ke Sandiaga.
Suprapti kemudian menyebutkan beberapa produk kriya dari hasil olahan limbah kepada Sandiaga. Beberapa di antaranya; bonsai kalapa karakter, meja-kursi dari limbah botol plastik dan kain bekas, cangkir, asbak, gantungan kunci, ceret, gayung, dan peralatan rumah tangga lainnya.
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Bagi Momen Formula E bersama Jokowi, Anies Baswedan yang Ramai Dipuji
Kepada Sandiaga, Suprapti menyampaikan bahwa kegiatan yang dibangun oleh Rumah Limbah Bonkla Borneo ini telah menyerap lapangan pekerjaan. Para pekerja rata-rata berlatar belakang kuli bangunan, pekerja serabutan, hingga anak-anak pemulung.
Mendengar penuturan Suprapti, Sandiaga meminta kepada stafnya untuk membantu mengembangkan Rumah Limbah Bonkla Borneo.
"Kami bisa bekerja sama dengan Rumah Limbah Bonkla Borneo ini untuk bisa anak-anak yang perlu kami sentuh, perlu kami bantu, ini untuk bisa mendapatkan peluang, untuk bisa mendapatkan penghasilan dan pendidikan," ungkap Sandiaga.
Merespons positif bantuan yang ditawarkan Sandiaga, Suprapti lantas berupaya memberikan beberapa suvenir hasil karya Rumah Limbah Bonkla Borneo. Hanya saja, Sandiaga menolak pemberian tersebut dan justru ingin membelinya.
"Ini semua, biar membantu produknya, saya beli semuanya."
Baca Juga: Sandiaga Uno Sebut Formula E Sukses Berkat Pemprov DKI Jakarta dan Jakpro